Prabumulih Raih Penghargaan UHC 2024: Bukti Komitmen Terhadap Layanan Kesehatan

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Prabumulih, di bawah kepemimpinan Penjabat Walikota H. Elman ST MM, baru-baru ini meraih prestasi luar biasa dengan mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2024 dari pemerintah pusat.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas upaya pemerintah daerah dalam mendaftarkan seluruh penduduk ke Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Dari 493 kepala daerah yang mendapatkan penghargaan ini, hanya mereka yang berhasil mencakup lebih dari 95 persen penduduk dalam program JKN yang berhak mendapatkan predikat UHC.

Kota Prabumulih berhasil mencapai target tersebut, menempatkan dirinya sejajar dengan 493 daerah lain di Indonesia yang meraih penghargaan serupa. 

BACA JUGA:Alhamdulillah... Sungai Kelekar Prabumulih Segera Dinormalisasi

BACA JUGA:Video Viral Tawuran Remaja di Prabumulih : Polisi Imbau Orang Tua Awasi Anak

Penyerahan penghargaan ini dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, pada Kamis, 8 Agustus 2024, di Krakatau Ballroom TMII, Jakarta Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendaftarkan penduduk rentan seperti penyandang disabilitas, lanjut usia, dan masyarakat terlantar ke BPJS Kesehatan. 

Ia menyampaikan apresiasi terhadap komitmen daerah dalam penyediaan anggaran untuk iuran jaminan kesehatan serta menekankan pentingnya pendanaan yang berkelanjutan untuk memastikan kelangsungan program JKN.

Ma'ruf Amin juga mengimbau pemerintah daerah untuk mendorong pemberi kerja di wilayah mereka, termasuk perusahaan, untuk mendaftarkan pekerja dan keluarga mereka ke BPJS Kesehatan. 

BACA JUGA:Cuaca Panas Ekstrem Dirasakan Warga Prabumulih, Berharap Turun Hujan

BACA JUGA:BGP Prabumulih Sabet Gelar Juara, Ajang Pemilihan Putra-Putri Sriwijaya 2024

Selain itu, diharapkan pemerintah daerah memberikan dukungan kepada pekerja informal agar mereka juga bisa terdaftar dalam Program JKN.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, melaporkan bahwa hingga 1 Agustus 2024, jumlah peserta JKN nasional mencapai 276.520.647 jiwa, atau 98,15 persen dari total penduduk Indonesia. 

Sumber: