SPBU Patih Galung Prabumulih Dipasang Police Line, Konsumen Ngamuk Isi Bensin Berisi Air

SPBU Patih Galung Prabumulih Dipasang Police Line, Konsumen  Ngamuk Isi Bensin Berisi Air

SPBU Patih Galung Prabumulih di Pasang Police Line, Konsumen Ngamuk Isi Bensin Berisi Air--Foto: Prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID- Puluhan konsumen yang mengisi bahan bakar minyak di SPBU Patih Galung mengamuk dan mendatangi SPBU  Kota Prabumulih, Selasa 13 Agustus 2024

Puluhan warga tersebut, mengaku kesal lantaran kendaraan motor milik mereka mogok saat diperjalanan usai mengisi bensin di SPBU nomor  24 31125.

Akibat, pom bensin yang berlamat di Jalan Sudirman Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat tersebut dipasang dipasang police line oleh pihak kepolisian.

Akibat kejadian itu, konsumen yang rata-rata petani serta pedagang mengalami kerugian, lantaran tak bisa bekerja.

BACA JUGA:Menyala Abangku jadi Yel-Yel Peserta Gerak Jalan SDN 46 Prabumulih

BACA JUGA:Alhamdulillah, Prabumulih Hujan Deras Meski Sebentar

Revi, seorang warga Patih Galung, tampak kelelahan saat mengunjungi SPBU sambil menarik motornya. "Kami mengisi bensin pagi tadi pukul 07.00 WIB seharga Rp20 ribu, dengan rencana pergi ke kebun. Namun, motor mogok tidak jauh dari Flyover Patih Galung," keluhnya. 

Ia mengira masalahnya ada pada busi motor, namun setelah diperiksa, tangki motor ternyata penuh dengan air. "Kami sudah menguras tangki, dan benar-benar penuh dengan air," tambahnya, berharap pihak SPBU akan memberikan kompensasi.

Wahid, seorang warga Jalan Pertiwi, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, juga mengalami hal serupa dan harus membatalkan rencananya untuk berjualan ke Kalangan Sugih Waras.

"Jam 07.00 pagi tadi saya mengisi bensin Rp50 ribu penuh tangki karena akan melakukan perjalanan jauh. Namun, motor mogok tepat di depan Polsek Prabumulih Barat," ujarnya. 

BACA JUGA:Berkah Nama Agus di Bulan Agustus : Dapat Souvernir dari Disnaker Prabumulih

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Salurkan Bantuan Pangan CBP Tahap III: Atasi Kekurangan Pangan

Sebagai pedagang sapu keliling, ia menghubungi rekannya untuk memeriksa motor dan ternyata benar adanya air di dalam tangki. "Ada orang yang lewat memberitahukan bahwa tangki motor berisi air, dan setelah dicek ternyata memang benar," jelasnya. 

Ia akhirnya mendorong motornya kembali ke SPBU dan harus membatalkan rencananya. "Hari ini tidak jadi pergi ke Kalangan, biasanya saya mendapatkan sekitar Rp500 ribu dari hasil jualan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: