Peluang Emas! Rekrutmen 2.847 PPPK Segera Dibuka di Prabumulih

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Pegawai Non-Aparatur Sipil Negara (ASN) di Prabumulih akhirnya bisa bernafas lega.

Pemerintah Kota Prabumulih akan segera membuka rekrutmen untuk 2.847 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang diperuntukkan bagi honorer yang saat ini bekerja di daerah tersebut.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Prabumulih, Hairudin, menyampaikan bahwa pengumuman resmi mengenai penerimaan PPPK akan dilaksanakan pada 30 September 2024.

"Kami masih menunggu kepastian mengenai jadwal pengumuman ini," ujar Hairudin dalam keterangannya pada Minggu, 29 September 2024.

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Anggota DPRD Prabumulih Gelar Syukuran dan Yasinan Bersama Masyarakat

BACA JUGA:Oknum Guru PNS dan PPPK di Prabumulih Diduga Selingkuh, Suami Temukan Chat Mesra

Dari jumlah tersebut, lowongan terdiri dari 245 posisi untuk guru, 595 untuk tenaga kesehatan, dan 2.007 untuk posisi teknis. "Semua posisi ini ditujukan untuk honorer yang ada di Prabumulih," tambahnya.

PJ Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, menegaskan bahwa tujuan pembukaan lowongan ini adalah untuk mengurangi jumlah honorer serta memberikan peluang bagi mereka untuk diangkat menjadi PPPK.

"Kami mendorong semua untuk belajar dan memanfaatkan berbagai sumber informasi yang ada," jelasnya.

Informasi mengenai jadwal pendaftaran PPPK telah disampaikan melalui surat dari Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, bernomor 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024, yang diterbitkan pada 27 September 2024. Pendaftaran untuk PPPK akan dimulai pada 1 Oktober 2024.

BACA JUGA:Inspektorat Bertindak: Dua Oknum Guru Terjaring Kasus Perselingkuhan

BACA JUGA:Inspektorat Bertindak: Dua Oknum Guru Terjaring Kasus Perselingkuhan

Berbeda dengan seleksi CPNS, pelamar PPPK harus sudah aktif bekerja di instansi pemerintah. BKN juga memberikan prioritas kepada kelompok tertentu dalam rekrutmen tahun ini, termasuk pelamar prioritas, guru, dan D-IV Bidan Pendidik 2023, serta mantan Tenaga Honorer Kategori II.

Selain itu, tenaga non-ASN yang terdaftar dalam database BKN dan aktif di instansi pemerintah dapat melamar, kecuali untuk jabatan fungsional dosen, pengawas sekolah, atau tenaga kesehatan.

Sumber: