Cerita Rakyat Dua Bahasa, Upaya Meningkatkan Literasi Siswa

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Feronika SPd, seorang guru bahasa Indonesia di SMKN 2 Prabumulih, berhasil menerbitkan buku pertamanya yang berisi empat cerita rakyat.

Buku tersebut terdiri dari 108 halaman, dan pada cetakan perdana, dicetak sebanyak 20 eksemplar yang langsung dibagikan kepada para siswanya.

"Karena kami khawatir cetakan pertama tidak laku, jadi kami hanya mencetak 20 eksemplar. Alhamdulillah, semua sudah terjual," ungkap Feronika pada Sabtu, 18 Oktober 2024.

Feronika, yang mengenakan kacamata, menjelaskan bahwa keempat cerita dalam bukunya berjudul "Segimal," "Ulat Tentadu," "Putri dan Beruk," serta "Sang Kridesan."

BACA JUGA:Feri Mulyadi Resmi Menjabat Kasubag TU Kementerian Agama Prabumulih

BACA JUGA:Optimalisasi Pembelajaran, Pelatihan Pengelolaan Akun Belajar.id di Prabumulih

Dengan tujuan untuk meningkatkan literasi di sekolah, buku ini dicetak dalam dua bahasa: bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa memahami cerita rakyat tanpa kehilangan keunikan bahasa daerah.

"Anak-anak sekarang banyak yang tidak akrab lagi dengan bahasa daerah. Oleh karena itu, kami berharap buku ini dapat membantu siswa memahami cerita rakyat dan bahasa daerah," tambahnya.

Lebih lanjut, Feronika menyatakan bahwa jika permintaan tetap tinggi, dia berencana untuk mencetak lebih banyak lagi.

Dia juga mengajak teman-temannya untuk menulis dan membukukan karya mereka sebagai bentuk nyata dari kreativitas yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

BACA JUGA:Siswa SMPN 10 Prabumulih Tampilkan Bakat dalam Fashion Show Islami.

BACA JUGA:Inovasi Pembelajaran di RA Al Munawwarah: Membangun Generasi Unggul

"Saya memiliki teman yang membantu dalam penerbitan buku ini. Jika ada karya tulisan, lebih baik jika dibukukan agar bisa bermanfaat," harapnya.

 

Sumber: