Peringatan Hari Pahlawan di Prabumulih: Upacara dan Ziarah di 10 November 2024

Peringatan Hari Pahlawan di Prabumulih: Upacara dan Ziarah di 10 November 2024

Peringatan Hari Pahlawan di Prabumulih: Upacara dan Ziarah di 10 November 2024--Foto: Prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari Minggu, 10 November 2024, Pemerintah Kota Prabumulih telah merencanakan serangkaian kegiatan.

Salah satu kegiatan utama adalah upacara bendera untuk memperingati Hari Pahlawan tingkat Kota Prabumulih. Upacara ini akan dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB di halaman Kantor Pemerintah Kota Prabumulih. 

Acara ini akan dihadiri oleh Pejabat (Pj) Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM, Forkopimda, Ketua LVRI, serta perwakilan Warakawuri.

Setelah upacara bendera, pada pukul 09.00 WIB, acara akan dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Pahlawan Kesuma Bangsa yang terletak di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Prabumulih Tindak Lanjut Isu Siswa SMPN 7 yang Dikeluarkan karena Tidak Bawa Buku

BACA JUGA:Pelaksanaan Debat Calon Walikota Prabumulih 2024 Diharapkan Berjalan Aman

Sebagai bagian dari peringatan Hari Pahlawan, Pemerintah Kota Prabumulih juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih pada tanggal 10 November. 

Imbauan ini mengacu pada surat dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Nomor: S.2144/MS/PB.06.00/10/2024) yang diterima pada 31 Oktober 2024, dan telah ditandatangani oleh Pj Sekda Kota Prabumulih, DR. Drs. Aris Priadi, SH, MSi.

"Moment peringatan Hari Pahlawan ini adalah kesempatan untuk menunjukkan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan negara kita. Kami mengajak seluruh warga Prabumulih untuk turut serta dalam kegiatan ini dengan penuh rasa hormat dan kesadaran," ungkapnya.

Surat edaran tersebut juga telah diteruskan ke tingkat kelurahan dan diterima oleh masyarakat setempat.

Salah satu warga, Lihandra dari Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan, mengungkapkan, "Kami sudah memasang bendera sejak menjelang 17 Agustus, dan bendera tersebut masih terpasang hingga sekarang. Jika bendera itu tidak rusak, kami tidak akan melepasnya, jadi bendera tetap ada di depan rumah."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: