Honorer Prabumulih Tak Lulus PPPK Ngadu ke DPRD, Minta Perjuangkan Optimalisasi

Honorer Prabumulih Tak Lulus PPPK Ngadu ke DPRD, Minta Perjuangkan Optimalisasi

Honorer Prabumulih Tak Lulus PPPK Ngadu ke DPRD, Minta Perjuangkan Optimalisasi--Foto: Prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Ratusan honorer yang gagal dalam seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahap pertama pada tahun 2024 di Kota Prabumulih, mengunjungi Kantor DPRD Kota Prabumulih pada Senin, 6 Januari 2024, pagi.

Mereka datang untuk menyuarakan keluhan terkait nasib mereka yang sudah bertahun-tahun mengabdi sebagai honorer, namun belum mendapatkan pengangkatan sebagai pegawai tetap.

Kekecewaan mereka semakin dalam setelah tidak lolos dalam ujian PPPK. Terlebih lagi, hingga kini pemerintah daerah masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat yang akan mempengaruhi masa depan mereka.

Dwi Permatasari, salah seorang honorer di Pemerintah Kota Prabumulih, mengatakan bahwa mereka yang tidak lolos PPPK berjumlah ratusan orang dan telah meminta agar diangkat melalui mekanisme optimalisasi. "Kami berharap ada kebijakan yang berpihak pada kami," ujarnya.

BACA JUGA:Sekelompok Pelaku Curi Trafo 50 KVA di Prabumulih, Intimidasi Penjaga dengan Senjata Api

BACA JUGA:APBD 2025 Prabumulih Disahkan: Anggaran Rp1,07 Triliun Dukung Pembangunan Kota

Dwi juga menyampaikan bahwa dari 187 honorer yang gagal dalam seleksi PPPK (baik di bidang teknis maupun kesehatan), nasib mereka kini bergantung pada keputusan DPRD dan Pemerintah Kota Prabumulih.

"Kami sudah mengabdi hampir 15 tahun. Kalau kredit rumah sudah hampir lunas kredit rumah," tambahnya, berharap agar pemkot dapat melakukan optimalisasi terhadap posisi yang masih kosong.

Selain itu, mereka juga terhambat untuk mendaftar pada PPPK tahap kedua karena NIK mereka sudah terdaftar pada tahap pertama, yang membuat mereka tidak bisa mengikuti seleksi tahap kedua. "Kami mohon agar kuota kosong dan formasi yang belum terisi dapat diisi oleh kami," pintanya, berharap agar ada kepastian sebelum ujian PPPK tahap II dimulai.

"Semoga setelah pertemuan ini, kami bisa merasa lebih tenang. Sudah tiga hari ini kami merasa cemas, tidak bisa makan dengan tenang dan tidur pun tidak nyenyak," tambahnya.

BACA JUGA:Persiapan Calon PPPK Prabumulih: Lulus Seleksi, Wajib Siapkan Berkas DRH

BACA JUGA:Viral di Media Sosial Tawuran Remaja di Prabumulih Gegerkan Warga

Ketua Komisi I DPRD Kota Prabumulih, Riza Ariansyah, bersama anggota Komisi I, HM Rasyid dan Hendri Zainudin, menyatakan rasa empati yang mendalam terhadap kondisi ratusan honorer yang tidak lulus PPPK.

Namun, Riza sedikit merasa lega karena anggaran gaji untuk PHL (Pejabat Fungsional dan Honorer) masih dialokasikan untuk tahun 2025. "Gaji PHL tetap kami anggarkan, tetapi untuk pembayaran, itu tergantung kebijakan Pemerintah Kota," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: