Thawaf Ifadah Dimulai, PPIH Imbau Jemaah Indonesia Tidak Menuju Masjidil Haram pada 12–13 Zulhijjah

MAKKAH, PRABUMULIHPOS.CO — Jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, yang memilih menjalani Nafar Awal mulai kembali ke Makkah dari Mina. 

Fokus pelaksanaan ibadah haji kini beralih dari Mina ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Thawaf Ifadah, salah satu rukun haji yang utama.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M, Muchlis M Hanafi, mengingatkan jemaah asal Indonesia untuk tidak memaksakan diri ke Masjidil Haram pada 12 dan 13 Zulhijjah.

“Dalam dua hari ini, Masjidil Haram akan dipenuhi oleh jemaah dari berbagai negara yang ingin melaksanakan Thawaf Ifadah. Demi kenyamanan dan keselamatan, kami mengimbau jemaah Indonesia tetap berada di hotel masing-masing selama periode tersebut,” ungkapnya di Makkah, Minggu 8 Juni 2025.

BACA JUGA:AgenBRILink Jadi Jalan Pemuda Ini Kembangkan Usaha hingga Ciptakan Lapangan Kerja di Kolaka

BACA JUGA:Jemaah Haji Prabumulih Sukses Jalani Rangkaian Ibadah Puncak Haji Kloter 17

Untuk diketahui, Nafar Awal adalah opsi bagi jemaah yang memilih meninggalkan Mina pada tanggal 12 Zulhijjah sebelum matahari tenggelam.

Sedangkan Nafar Tsani dilakukan pada 13 Zulhijjah. Setelah kembali ke Makkah, jemaah melanjutkan rangkaian haji dengan menunaikan Thawaf Ifadah.

Muchlis menegaskan, imbauan agar tetap berada di hotel merupakan bagian dari langkah preventif demi menghindari penumpukan massa yang berlebihan di area Masjidil Haram.

“Arahan ini juga sejalan dengan instruksi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,” tegasnya.

BACA JUGA:Kebahagiaan Jemaah Haji Aceh di Makkah Terima Bantuan Rp 8,6 Juta di Tanah Suci

BACA JUGA:193 Calon Haji Prabumulih Siap Terbang ke Tanah Suci, Termuda Berusia 21 Tahun

Berikut adalah imbauan resmi dari PPIH Arab Saudi untuk jemaah Indonesia:

1. Usai melontar jumrah, jemaah diimbau untuk langsung kembali ke hotel dan tidak menuju Masjidil Haram.

Sumber: