Ditanyakan mengenai target pengurangan pengangguran, Elman mengatakan bahwa tidak ada target spesifik, namun upaya akan terus dilakukan, termasuk melalui job fair dan inisiatif lainnya. "Kita tidak punya target," ucapnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah... Sungai Kelekar Prabumulih Segera Dinormalisasi
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Salurkan Bantuan Pangan CBP Tahap III: Atasi Kekurangan Pangan
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Prabumulih, H Sanjay Yunus, menyebutkan bahwa angka pengangguran di Prabumulih meningkat, terutama di kalangan lulusan SMA, SMK, dan S1.
Dari sekitar 2000 peserta, 1500 orang sudah mendaftar melalui aplikasi barcode, dengan 560 lowongan yang tersedia. Sanjay juga menjelaskan bahwa beberapa perusahaan mungkin meminta sertifikat khusus untuk melamar, seperti Pertamina PDSI, RS Pertamina, dan RS Bunda.
Hj Nurlisna, anggota DPRD Kota Prabumulih, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan job fair. Ia menilai acara ini penting untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan, serta mengurangi beban biaya orang tua.
"Yang pasti kegiatan jobfair ini sangat bagus untuk mengurangi angka pengangguran dan untuk meningkatkan kesejahteraan karena bisa mengurangi biaya orang tua jika anaknya sudah bekerja," jelasnya.
Mengenai anggaran untuk pelatihan dan job fair, Hj Nurlisna menyatakan bahwa koordinasi lebih lanjut akan dilakukan, sesuai kebijakan TAPD.