Gelombang pasang setinggi 6 meter juga menghancurkan kota, termasuk sebuah kereta yang dalam perjalanan menuju Dhanushkodi.
Seluruh 115 orang di dalam kereta tersebut meninggal. Setelah bencana tersebut, hampir 1.800 orang kehilangan nyawa dan seluruh rumah di kota tersebut rata dengan tanah.
Kini, hanya beberapa keluarga nelayan yang tinggal di gubuk-gubuk sederhana, dan kota ini dikenal sebagai Kota Hantu.