Serat dalam kemiri berfungsi untuk memperlancar proses pencernaan dan mencegah berbagai masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan perut lainnya.
Mengkonsumsi kemiri dalam jumlah yang tepat, usus besar dapat bekerja lebih efisien dalam menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.
Serat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan bakteri baik di usus, yang kemudian membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
BACA JUGA:Kelebihan Minyak Alpukat, Rahasia Nutrisi untuk Jantung Sehat
Keseimbangan ini penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan menghindari gangguan pencernaan yang lebih serius, seperti sindrom iritasi usus besar.
3. Memelihara Kesehatan Jantung
Kemiri mengandung asam lemak tak jenuh, terutama asam oleat dan linoleat, yang baik untuk kesehatan jantung.
Asam lemak ini berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner.
Dengan menurunkan kadar LDL, kemiri dapat membantu mencegah penyumbatan arteri dan memperlancar aliran darah, sehingga menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
BACA JUGA:5 Cara Sederhana untuk Memulai Hari dengan Semangat
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Mengkonsumsi Lobak Putih Untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Mengontrol Tekanan Darah
Mengkonsumsi lemak sehat yang ada pada kemiri juga bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik HDL, yang berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah dari plak kolesterol berlebih.
4. Sumber Antioksidan
Kemiri mengandung berbagai jenis senyawa antioksidan, seperti flavonoid, vitamin E, dan polifenol.
Antioksidan berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penuaan dini.