Salted Egg Lovers, Yuk Simak Batas Aman Konsumsi Telur Asin!

Jumat 11-04-2025,13:10 WIB
Reporter : Erna
Editor : Ros Diana

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Telur asin merupakan istilah untuk telur yang diawetkan melalui proses pengasinan, biasanya menggunakan telur bebek atau itik.

Meski sering dijadikan lauk pendamping nasi, konsumsi telur asin sebaiknya tidak berlebihan karena berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.

Rasa gurih dan asin yang khas, ditambah tekstur kuning telur yang berpasir, menjadikan telur asin digemari banyak orang. Selain dikonsumsi langsung, telur asin juga kerap dijadikan bahan utama dalam olahan masakan seperti “salted egg”.

Mengutip informasi dari Alodokter, telur asin memiliki kandungan nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, dan vitamin A.

Walaupun nilai gizinya tinggi, kadar natrium dan kolesterol yang cukup tinggi dalam telur asin perlu diwaspadai bila dikonsumsi secara berlebihan.

BACA JUGA:Turunkan Berat Badan dan Stabilkan Gula Darah dengan Kopi Hijau

BACA JUGA:Segar dan Menyehatkan, Inilah 5 Manfaat Utama Blewah untuk Kesehatan

Proses pembuatan telur asin menggunakan banyak garam atau natrium klorida (NaCl), yang menyebabkan tingginya kandungan natrium di dalamnya. Meskipun tubuh memerlukan natrium, konsumsi yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Kementerian Kesehatan RI menganjurkan batas konsumsi garam harian tidak lebih dari 5 gram, atau setara dengan 2.000 mg natrium, kira-kira kurang dari satu sendok teh.

Karena itu, penting untuk mengontrol jumlah telur asin yang dikonsumsi. Berikut beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul jika mengonsumsi telur asin secara berlebihan:

Kandungan garam yang tinggi dapat memicu retensi cairan, meningkatkan kerja jantung, dan menimbulkan pembengkakan di area tubuh seperti kaki.

Asupan garam berlebih bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal.

Konsumsi garam yang tinggi juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori, yang terkait dengan gangguan lambung seperti peradangan, tukak lambung, dan kanker lambung. Selain itu, kadar garam tinggi bisa merusak lapisan lambung, membuatnya lebih rentan terhadap zat karsinogenik.

BACA JUGA:Rasakan Khasiat Cincau, Dari Meningkatkan Imun Hingga Mengatasi Diare

BACA JUGA:Turunkan Berat Badan dan Stabilkan Gula Darah dengan Kopi Hijau

Kategori :