PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Lemak jenuh, yang juga dikenal sebagai saturated fat, merupakan salah satu jenis lemak yang tidak baik bagi kesehatan, dan sering kali disebut sebagai "lemak jahat," bersama dengan lemak trans.
Meskipun lemak trans sebaiknya dihindari sepenuhnya, lemak jenuh masih bisa dikonsumsi dengan jumlah yang terbatas.
Jenis lemak ini umumnya ditemukan dalam produk hewani, seperti daging unggas, daging merah, dan produk olahan susu.
Penting untuk tidak mengonsumsi lemak jenuh secara berlebihan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Bukan Cuma Olahraga, Ini 5 Makanan Penting untuk Membentuk Otot yang Kuat
BACA JUGA:5 Buah yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar, Wajib Tahu!
Berdasarkan informasi dari Health, berikut beberapa jenis makanan yang tinggi lemak jenuh yang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas:
1. Daging Merah dan Olahannya
Daging merah dan produk olahannya, seperti sosis dan bacon, dikenal mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Dibandingkan dengan unggas atau ikan, kandungan lemak jenuh pada daging merah jauh lebih banyak.
Misalnya, 100 gram daging sapi rib eye mengandung sekitar 8 gram lemak jenuh, sementara dada ayam hanya mengandung 0,3 gram lemak jenuh per 100 gram.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi daging merah dalam jumlah lebih sedikit.
2. Cokelat
Cokelat, terutama yang mengandung cocoa butter, sering kali kaya akan lemak jenuh. Meskipun kakao dalam cokelat memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol LDL, produk cokelat di pasaran sering kali mengandung banyak gula dan lemak jenuh.
BACA JUGA:Hati-Hati! 6 Olahraga Ini Bisa Berbahaya bagi Penderita Penyakit Jantung
BACA JUGA:7 Sumber Makanan Kaya Asam Amino untuk Daya Tahan dan Kesehatan Tubuh