disway

Pemkot Prabumulih Perkuat Pengawasan Orang Asing lewat TIMPORA 2025

Pemkot Prabumulih Perkuat Pengawasan Orang Asing lewat TIMPORA 2025

Pemkot Prabumulih Perkuat Pengawasan Orang Asing lewat TIMPORA 2025--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – Pemerintah Kota Prabumulih menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban melalui penguatan koordinasi antarinstansi yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA).

Hal ini disampaikan pada Rapat Penguatan Tugas dan Fungsi TIMPORA Kota Prabumulih Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di kota tersebut pada Selasa, 11 November 2025.

Acara dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Drs. H. Aris Priadi, S.H., M.Si, yang mewakili Wali Kota Prabumulih.

Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Selatan, Guntur Sahat Hamonangan, S.E., M.H., serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Khairil Mirza, S.H., M.H.

Selain itu, sejumlah perwakilan Forkopimda dan instansi terkait turut hadir, antara lain Posda BIN Prabumulih, Rutan Prabumulih, Kejaksaan Negeri Prabumulih, Polres Prabumulih, BNN, Kemenag, Disnaker, Satpol PP, Kesbangpol, Disdikbud, Disdukcapil, Dinkes, dan DPMPTSP.

BACA JUGA:BSB Prabumulih Salurkan Rp280 Juta Dana CSR, Dukung Pembangunan dan UMKM Lokal

BACA JUGA:Pertamina EP Dorong Pertanian Berkelanjutan Lewat Pupuk Organik di PALI

Dalam sambutannya, Guntur Sahat Hamonangan menekankan bahwa peran TIMPORA lebih dari sekadar memantau keberadaan orang asing. TIMPORA juga menjadi garda terdepan dalam pencegahan potensi kejahatan lintas negara.

“TIMPORA memiliki fungsi strategis, yakni memastikan aktivitas orang asing sesuai aturan dan mencegah tindak pidana seperti perdagangan manusia. Kami juga akan mendorong pendekatan edukatif agar masyarakat lebih waspada terhadap isu-isu ini,” ujar Guntur.

Sementara itu, Asisten I Pemerintah Kota Prabumulih, H. Aris Priadi, mengapresiasi terselenggaranya rapat koordinasi tersebut. Ia menekankan bahwa sinergi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan pengawasan dan perlindungan hukum bagi masyarakat.

“Kegiatan ini sangat penting. Kami berharap koordinasi antaranggota TIMPORA semakin intens, dan data serta informasi yang dibahas dapat dimanfaatkan secara maksimal. Kolaborasi berkelanjutan akan memastikan keamanan wilayah dari pelanggaran keimigrasian maupun ancaman sosial lainnya,” ujar Aris.

Melalui rapat ini, Pemerintah Kota Prabumulih berharap kerja sama lintas sektor dalam TIMPORA semakin solid, sehingga kota ini dapat menjadi wilayah yang aman, tertib, dan tangguh dalam menghadapi dinamika globalisasi serta mobilitas orang asing di daerahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: