disway

Persiapan Jamaah Haji Indonesia Menuju Makkah: Dari Bir Ali ke Masjidil Haram

Persiapan Jamaah Haji Indonesia Menuju Makkah: Dari Bir Ali ke Masjidil Haram

Persiapan Jamaah Haji Indonesia Menuju Makkah: Dari Bir Ali ke Masjidil Haram--

JAKARTA, PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah akan mulai diberangkatkan ke Makkah pada Sabtu (10/5/2025). Sekitar tujuh kloter, yang terdiri dari lebih kurang 2.800 jamaah, akan berangkat ke Makkah.

Kepala Daerah Kerja Makkah, Ali Machzumi, menjelaskan bahwa saat perjalanan menuju Makkah, jamaah sudah mengenakan pakaian ihram dari Bir Ali. Setibanya di Makkah, jamaah akan langsung menuju hotel untuk beristirahat sejenak.

“Setelah itu, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah umrah,” ujar Ali Machzumi pada Kamis (8/5/2025). Ia juga mengingatkan agar jamaah menjaga kesehatan, baik bagi mereka yang akan melakukan umrah maupun yang akan melaksanakan ibadah haji. Jamaah diminta tidak terlalu memaksakan diri dalam beribadah, mengingat puncak musim haji masih cukup lama.

Mengingat banyaknya jamaah lansia, ia berharap mereka tetap menjaga kondisi kesehatan dan tidak terburu-buru dalam melaksanakan ibadah. Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, menambahkan bahwa pergerakan jamaah dari Madinah menuju Makkah akan dimulai dalam beberapa hari ke depan. Kloter-kloter pertama akan diberangkatkan setelah menuntaskan ibadah sunah di Masjid Nabawi. Perjalanan darat ini diperkirakan memakan waktu sekitar 6 hingga 7 jam.

Kemenag juga mengimbau agar jamaah mengenakan kain ihram dan mandi di hotel Madinah sebelum berangkat. Hal ini untuk efisiensi waktu, mengingat waktu yang tersedia di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali) sangat terbatas, hanya sekitar 30 menit. Jamaah juga disarankan untuk sudah berwudhu dari hotel.

Untuk jamaah lansia dan yang sakit, mereka dapat berniat ihram dari dalam bus tanpa perlu turun dan melaksanakan shalat sunnah di masjid. Setibanya di Makkah, mereka akan melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari ibadah haji Tamattu’, dengan bimbingan dari petugas yang akan memastikan kondisi kesehatan mereka tetap terjaga.

BACA JUGA:KKHI Makkah Siapkan Layanan Kesehatan Lengkap untuk Jamaah Haji 2025

BACA JUGA:8 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Sepatu dengan Mudah

Kemenag mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan, tidak berjalan tanpa alas kaki, serta menyimpan dokumen dengan aman.

“Suhu di Makkah sangat tinggi, jadi penting untuk menjaga diri dan membatasi aktivitas di luar ibadah,” tegas Fauzin. Ia juga menekankan agar jamaah menolak tawaran untuk berhaji secara ilegal. “Haji non-prosedural sangat berisiko. Selain tidak mendapatkan layanan resmi, jamaah juga berpotensi menghadapi sanksi hukum dari pihak berwenang Arab Saudi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: