Kebahagiaan Jemaah Haji Aceh di Makkah Terima Bantuan Rp 8,6 Juta di Tanah Suci

MEKAH, PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Suasana gembira menyelimuti hotel tempat para jemaah haji asal Aceh menginap di kawasan Misfalah, Makkah, pada hari Jumat (23/5/2025).

Hal ini karena seluruh jemaah yang berasal dari embarkasi Aceh (BTJ) menerima dana hibah wakaf sebesar SAR 2.000 atau sekitar Rp 8,6 juta, yang diberikan oleh lembaga wakaf ternama, Baitul Asyi.

Penyaluran dana tersebut dilaksanakan setelah salat berjamaah dengan tata cara yang tertib dan terorganisir. Para jemaah tampak antusias menunggu giliran sambil berbaris rapi dan membawa kartu penerima resmi dari Baitul Asyi. Setelah data mereka diverifikasi, panitia langsung menyerahkan uang tunai kepada masing-masing jemaah.

Proses pembagian dilakukan secara bertahap sesuai dengan kloter keberangkatan. Tahun ini, embarkasi Aceh memberangkatkan sebanyak 4.738 jemaah haji reguler, yang seluruhnya mendapatkan bantuan dana tersebut.

BACA JUGA:Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3

BACA JUGA:Kabar Duka di Madinah, Dua Jemaah Haji Indonesia Wafat, 55.599 Sudah Tiba

Salah satu penerima, Alrayyan dari Aceh Barat, menyampaikan rasa syukurnya yang mendalam. Ia merasa bangga karena Baitul Asyi terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat Aceh yang tengah menjalankan ibadah di tanah suci.

“Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Ini menunjukkan kebaikan orang Aceh sejak dahulu masih terus dirasakan oleh generasi sekarang. Alhamdulillah,” kata Alrayyan dengan penuh haru.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Sapri Samsudin Sabil, jemaah dari Gayo Lues. Ia berencana memanfaatkan dana tersebut untuk sedekah dan membayar dam sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji tamattu.

“Insya Allah, uang ini akan kami gunakan untuk kegiatan baik seperti sedekah dan membayar dam. Bantuan ini sangat berarti bagi kami di sini,” ujar Sapri.

BACA JUGA:Nokia X50 Pro: Kembalinya Sang Legenda ke Panggung Flagship!

BACA JUGA:Persiapan Jamaah Haji Indonesia Menuju Makkah: Dari Bir Ali ke Masjidil Haram

Baitul Asyi, yang berarti “Rumah Aceh,” merupakan wakaf bersejarah dari seorang dermawan asal Aceh bernama Habib Bugak Asyi.

Menurut catatan sejarah, Habib Bugak tiba di Makkah pada tahun 1.222 Hijriah (sekitar 1809 Masehi) dan membeli sebidang tanah di sekitar Bukit Marwah dengan dana yang dikumpulkan dari masyarakat Aceh.

Sumber: