disway

Persiapan Haji 2025, Indonesia Siap Tampil di Arafah dengan Tenda Khusus

Persiapan Haji 2025, Indonesia Siap Tampil di Arafah dengan Tenda Khusus

Persiapan Haji 2025, Indonesia Siap Tampil di Arafah dengan Tenda Khusus--

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Indonesia kini memiliki area khusus di kompleks tenda Arafah untuk jamaah haji.

Di dalam tenda besar tersebut, kasur lantai dengan sprei dan bantal putih tersusun rapi dalam empat baris. Sebuah mesin pendingin diletakkan di salah satu sudut untuk menjaga kenyamanan suhu udara. Tenda ini akan digunakan oleh jamaah haji Indonesia selama proses wukuf di Arafah.

Wukuf akan berlangsung pada 9 Dzulhijah, dimulai setelah matahari tergelincir dan berakhir hingga terbit fajar pada 10 Dzulhijah. Sebanyak 203 ribu jamaah haji Indonesia akan bergabung dengan lebih dari satu juta jamaah lainnya dari berbagai penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah tersebut.

Pada Kamis, 15 Mei 2025, Tenaga Ahli Menteri Agama, Bunyamin Yafid, bersama Kabid Perlindungan Jamaah, Harun al-Rasyid, meninjau langsung persiapan tenda di Arafah.

BACA JUGA:Apresiasi Nasabah Loyal, BRI Serahkan Hadiah BRImo FSTVL 2024 kepada Para Pemenang

BACA JUGA:Panduan Lengkap Mengatasi Laptop Nge-Hang dengan Mudah

Berdasarkan pengamatan Republika yang turut meliput di Media Centre Haji (MCH), sebagian besar tenda di Arafah masih memiliki permukaan paving block, dan karpet atau kasur belum digelar, mengingat waktu wukuf yang masih cukup jauh.

Indonesia memperoleh bagian khusus di kompleks tenda Arafah, salah satunya berada di kompleks 101 Alrifadah. Di pintu masuk, terdapat tulisan yang mencantumkan nomor serta syarikah yang bertanggung jawab atas pengelolaannya. "Kami berada di kompleks untuk jamaah Indonesia," ujar Harun.

Pihak berwenang di Arab Saudi juga terus menyiapkan segala kebutuhan untuk puncak pelaksanaan haji, terlihat dari petugas yang sedang membersihkan area tenda dengan sapu dan pengki.

Selain tenda, infrastruktur pendukung seperti fasilitas toilet juga sedang dipersiapkan. Salah satu keran air yang coba dibuka oleh Republika sudah berfungsi dengan baik.

BACA JUGA:Fokus pada Fundamental Kinerja, Ini Strategi BRI Untuk Tumbuh Berkelanjutan

BACA JUGA:Honor Pad 10, Tablet Canggih untuk Pelajar dengan Fitur AI dan Perlindungan Mata

Arafah, yang memiliki kedekatan dengan sejarah Nabi Ibrahim AS, merupakan titik awal bagi jamaah haji di seluruh dunia. Penulis buku "Haji dan Umroh", KH Ahmad Chodri, mengungkapkan bahwa di Arafah inilah Malaikat Jibril bertanya kepada Nabi Ibrahim dengan berkata, "A'arafta?" (Apakah engkau sudah mengerti wahai Ibrahim?). Nabi Ibrahim menjawab, "Nam, Araftu" (Ya, saya sudah mengerti). Oleh karena itu, Arafah diartikan sebagai tempat yang memiliki makna "mengerti" atau "mengetahui."

Menurut versi lain, Arafah juga diyakini sebagai tempat pertemuan kembali Nabi Adam dan Siti Hawa setelah mereka diturunkan dari surga secara terpisah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: