Tak Lagi Berobat Mandiri, Orang tua "Serbu" Klinik

Tak Lagi Berobat Mandiri, Orang tua

RAMAI : Sejumlah orang tua membawa anaknya untuk berobat ke klinik, lantaran tak kunjung sembuh dari demam dan tak berani memberi obat mandiri. Foto: ist--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Sejak maraknya penyakit gagal ginjal akut pada anak, sebagai sampah dari penggunaan obat sirup berbahaya. Membuat orang tau di Kota Prabumulih tak lagi berani berobat secara mandiri di rumah.
 
Saat ini, orang tua yang biasanya hanya membeli sirup di apotek atau di toko obat. Kini lebih memilih membawa anak berobat ke dokter dengan mendatangi klinik.
 
Pantauan koran ini, di salah satu klinik yang ada di Jalan Sudirman ramai didatangi orang tua untuk membawa sang buah hati berobat.
 
 
"Biasonyo kalau anak demam beli dewek obat di apotek, sekarang dak berani lagi. Langsung berobat ke dokter," kata Eka salah satu pengunjung klinik yang membawa anaknya berobat.
 
Senada disampaikan Evi Susanti, menurutnya maraknya informasi atau berita yang beredar saat ini membuatnya khawatir. "Anak demam dak sembuh, panas tinggi padahal sudah dikasih obat beli di warung. Tapi dua hari belum turun," tuturnya.
 
Ia menuturkan, lantaran tak kunjung sembuh jadi merasa takut bila obat yang dikonsumsi mengandung cemaran EG dan DEG. "Jadi langsung berobat ke dokter bae, biar lebih tenang," tukasnya.
 
 
Kepala Dinas Kesehatan dr Hj Hesti Widyaningsih MM berpesan kepada orang tua, untuk melakukan upaya pencegahan agar kondisi anak tetap sehat. Salah satunya yakni dengan  pemenuhan gizi dan pola hidup yang sehat.  “Jadi intinya ke preventif dulu kita mencegah, supaya jangan sakit kalau memang terlanjur memiliki gejala (demam,red) tentunya tidak buru buru menggunakan obat-obat secara bebas konsultasi kan dulu dengan tenaga kesehatan," pungkasnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: