Petakan Wilayah Rawan Karhutla, Polres Prabumulih Imbau Tak Buka Lahan dengan Cara Merusak

Petakan Wilayah Rawan Karhutla, Polres Prabumulih Imbau Tak Buka Lahan dengan Cara Merusak

Kapolres, Wawako dan unsur muspida mengikuti apel kesiapsiagaan karhutla--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Prabumulih. Polres Prabumulih mengedepankan upaya preventif.

BACA JUGA:17 Kali Beraksi, Empat Sekawan Spesial Ranmor Masuk Bui

Hal itu diungkapkan Kapolri Prabumulih AKBP Witdiardi SIk MH usai menggelar apel kesiapansiagaan penanganan Karhutla bersama Pemerintah Kota dan pihak terkait, di halaman Mapolres. 

"Pencegahan mengedepankan para kades (kepala desa), lurah didampingi bhabinkamtibmas untuk sosialisasi kepada masyarakat," kata Witdiardi kepada wartawan, Senin 30 Januari 2023.

BACA JUGA:Pemerintah Buka 24.419 Formasi CPNS Tahun 2023, Lowongan Fokus di Tiga Bidang Ini

Sosialisasi itu kata Witdiardi, yakni agar masyarakat membuka lahan dengan cara yang benar. Sehingga tak menimbulkan dampak buruk terutama terhadap lingkungan.

"Agar agar membuka lahan dengan cara yang benar, tanpa harus merusak lingkungan. Diantaranya adalah dengan membakar, karena itu merugikan baik merugikan secara kesehatan bisa menyebabkan polusi udara dan bahaya lainnya," tuturnya.

BACA JUGA:Horee... Tiga Wilayah Kecamatan Cambai Bakal Dialiri Air Bersih, Dananya Fantastis

Dilanjutkannnya, untuk kota Prabumulih sejauh ini tidak terpantau titik api. Hanya saja pihaknya sudah memetakan daerah rawan Karhutla, diantara Kecamatan Cambai dan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).

"Kita sudah memetakan bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), juga masih melaksanakan bimbingan dan penyuluhan ke desa-desa yang selama ini kita monitor," imbuhnya.

BACA JUGA:Satu Tahun Rusak Akibat Proyek Tol, Ini Kondisi Terbaru Jalan Utama Desa Talang Batu

Sementara itu Wakil Walikota H Andriansyah Fikri SH, yang hadir dalam apel kesiapansiagaan Karhutla mengungkapkan, melalui BPBD akan memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada.

"Seandainya terjadi kebakaran kita harus manfaatkan alat-alat yang ada. Sumber daya yang ada juga. Dan alhamdulillah syukur sampai saat ini untuk Prabumulih minim terjadi kebakaran lahan," terang Wawako seraya menambahkan untuk aparat di Kota Prabumulih lebih banyak BKO ke luar kota seperti daerah OKI, OI dan  wilayah Muara Enim.

BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Penusukan OT Berdarah di Anak Petai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: