Masyarakat Khawatir Prabumulih Darurat LGBT, Wawako Minta Pelaku Sodomi Dihukum Berat
Wawako Prabumulih H Andriansyah Fikri SH, foto: prabupos --
PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Selama Februari 2023 ini, Polres Prabumulih menangkap dua pelaku pelecehan seksual terhadap sesama jenis dan anak dibawah umur.
Dua pelaku yang diduga mengalami penyimpangan seksual LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Trangerder) yakni tersangka Harry Gunawan (32) oknum guru les, dan Farlin Sinaga (43) warga Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur.
BACA JUGA:Geger Dugaan Kasus Sodomi di Kota Prabumulih, Pelaku Oknum Guru Les
Masih di bulan Februari, Polres Prabumulih juga mengamankan Roni Syaril (35) warga Kelurahan Gunung Ibul yang melakukan pencabulan terhadap balita perempuan berusia 4 tahun. Dan dia bocah laki-laki.
Nah, dengan maraknya kasus sodomi tersebut banyak yang khawatir bila Kota Prabumulih darurat gay atau LGBT.
BACA JUGA:Ternyata...Pencabulan Sodomi oleh HG Oknum Guru Les Dilakukan Sejak Tahun 2021
"Anak perempuan anak laki-laki sekarang sama cemasnya, sama takut. Sudah banyak kejadian, sudah ngeri sekarang banyak yang sodomi," kata Tia salah satu warga.
Warga lainnya juga khawatir dengan banyaknya kasus sodomi saat ini. "Ngeri jaman sekarang, kadang memang galak ado bae tejingok aneh-aneh. Takut kalau dibiarkan makin marak, makin darurat," ungkap sejumlah warga.
BACA JUGA:Pelaku Sodomi Murid Les Miliki Fantasi Seksual Tak Wajar, Alatnya Dipesan Online
Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH diminta tanggapan terkait maraknya kasus, dan kekhawatiran masyarakat mengaku prihatin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: