PDAM Tirta Prabujaya Rugi Puluhan Juta, Ini Penyebabnya

PDAM Tirta Prabujaya Rugi Puluhan Juta, Ini Penyebabnya

Direktur PDAM didampingi H Daud Rotasi SSos saat pembersihan tumpukan sampah di sungai Lematang. Foto: prabupos--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID Meluapnya air Sungai Lematang yang merendam ratusan rumah di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat juga berdampak pada PDAM Tirta Prabujaya.

BACA JUGA:Penyebar Video Syur Berlatar Hello Kitty Terancam Pidana

Perusahaan daerah air bersih itu menjadi merugi hingga puluhan juta rupiah. Pastinya kerugian mencapai Rp65 juta.
 
Direktur PDAM Tirta Prabujaya Ari Fajar C Ardhana ST MSi mengungkapkan hal itu kepada wartawan disela-sela kegiatan memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Intake Payuputat, belum lama ini.
 
 
Dijelaskan Ari Fajar, kerugian tersebut disebabkan tidak beroperasionalnya IPA Payuputat, IPA Cambai, IPA kantor dan juga IPA Lubuk Guo. 
 
Akibatnya, penyaluran air bersih ke rumah pelanggan juga disetop alias tidak terjual.
 
“Jadi pada saat terjadi banjir, kita menyetop operasional IPA Payuputat dan Lubuk Guo dan dua IPA lainnya yaitu Cambai dan kqnyor,” ujarnya.
 
 
Penghentian pengoperasionalan IPA ini sambung pria penggemar tanaman bongsai dan burung bekicau ini, lantaran pihaknya tidak mampu mengelolah air baku yang berasal dari Sungai Lematang.
 
“Jadi karena banjir, air baku yang kita ambil dari Sungai Lematang sangat keruh akibat bercampur lumpur dan pasir yang melebihi ambang batas kewajaran. Akibatnya, kami tak mampu mengelolah air baku tersebut,” tuturnya.
 
 
Selain air baku yang sangat keruh dan bercampur lumpur dan pasir, kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya sampah yang menumpuk pada pipa induk di IPA Payuputat. (*)
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: