Ini Penampakan Tugu Tol Indralaya - Prabumulih, Kerab Jadi Objek Foto

Ini Penampakan Tugu Tol Indralaya - Prabumulih, Kerab Jadi Objek Foto

Tugu Tol Indralaya-Prabumulih di Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih menjadi objek foto. Foto: Ros/prabupos--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Fungsional tol Indralaya - Prabumulih atau Indraprabu pada 15 April 2023, tinggal beberapa hari lagi.

BACA JUGA:Pelaku Begal Pelajar Siang Bolong di Depan Klinik Kasih Ibu Tertangkap, Ini Tampangnya

Nah, menjelang fungsional atau dibuka secara gratis menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, pembangunan tol terus dikebut.

Pantauan Prabumulih Pos, dibagian depan jalur untuk pintu masuk tol Indraprabu di Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih, telah disulap menjadi cantik. 

BACA JUGA:H-10, Tol Trans Sumatera Bebas dari Kendaraan Berat, Ini yang Dilakukan Hutama Karya

Tugu berukuran besar bertuliskan jalan Tol Indralaya-Prabumulih disertai dengan tulisan simbol HK Hutama Karya berwarna merah sudah terpasang di lokasi.

Tak ketinggalan pada tugu tersebut, disertai tulisan Indonesia Maju berwarna merah putih yang ditempatkan dibagian atas. 

Sementara jalan menuju tol, tiang lampu jalan sudah terpasang. Hal ini juga membuat lintasan tol makin cantik.

BACA JUGA:Ini Profil 3 Universitas Terbaik di Sumatera Selatan Versi UniRank 2023

Nah, hal ini tentu saja menarik perhatian. Banyak yang menyebut saat melintas di Desa Karangan, namun suasananya serasa melintas di Kota Besar.

"Cantik nian, megah. Seperti bukan melintas di desa, tapi rasa melintas di kota," kata Putri salah satu warga.

Beny warga lainnya, mengaku tertarik untuk mampir dan berfoto selfie di lokasi tugu tol Indralaya Prabumulih. "Bagus untuk foto, rasanya bangga Prabumulih dilewati tol," tuturnya.

BACA JUGA:Ini 7 Perempuan Cantik Pernah Jadi Istri Sang Raja Dangdut, Siapa Saja?

Kepala Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Yayan Kurniawan AMd mengungkapkan tugu tulisan tol kini menjadi objek foto masyarakat. "Banyak yang foto, baik masyarakat dari dalam desa maupun dari luar desa," ujar Yayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: