Yayasan Gistrav Dan Mantan Dirjen Vokasi, Luncurkan Politeknik Gistrav
--
YOGYAKARTA, PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID- Zaman kini telah berubah. Dunia pekerjaan, industri, dan kewirausahaan (entrepreneurship) tidak berbeda halnya. bergerak dinamis, tumbuh, melahirkan inovasi, sekaligus mendisrupsi di berbagai lini kehidupan dan pekerjaan di Indonesia maupun global.
BACA JUGA:Ini Hal Yang Harus Diterapkan Ortu Agar Anak TK Cepat Beradaptasi
Mendukung generasi muda agar bisa tetap berkompetisi di era digital, menjadi alasan Yayasan Gistrav & Mantan Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi - Wikan Sakarinto PhD, meluncurkan kampus terbaru di Yogyakarta, yakni teknik Gistrav.
BACA JUGA:Wisata Air di Prabumulih yang Dapat Menjadi Pilihan Utama saat Akhir Pekan
Hal tersebut diungkapkan Wikan Sakarinto yang juga memimpin langsung Politeknik Gistrav sebagai Direktur, pada Rabu, 26 Juli 2023 di Yogyakarta. Peluncuran dilakukan seiring telah ditetapkannya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 180/D/OT/2023. Kampus ini akan berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar Jogja Km. 7, dengan bangunan sembilan lantai yang siap memfasilitasi segala kebutuhan praktikum mahasiswa.
BACA JUGA:Yuk Cek, Ini Daftar Sekolah di Prabumulih yang Terapkan Kurikulum Merdeka TA 2023-2024
“Politeknik Gistrav kini hadir sebagai satu-satunya politeknik digital di Yogyakarta. Didukung dengan ekosistem Gistrav Corp di Yogyakarta yang telah memiliki berbagai lini bisnis dan sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA. Politeknik Gistrav siap mendidik anak-anak bangsa dengan praktik nyata, yang ketika lulus akan siap kerja menjadi talenta digital!,” ungkap Direktur Politeknik Gistrav Wikan Sakarinto, didampingi CEO Education Technology SEVIMA Sugianto Halim.
BACA JUGA:Daftar Negara Paling Ter di Dunia, No 8 Terkotor, Indonesia?
Dalam kiprahnya, Politeknik Gistrav berkolaborasi erat dengan Perusahaan Gistrav Corp. yang telah memiliki beberapa lini bisnis di beragam bidang, yaitu Konstruksi, Pertambangan, Pendidikan Dasar, Pendidikan Tinggi, Tour & Travel Pengiriman Siswa/Mahasiswa ke Luar Negeri, dan berbagai lini bisnis lainnya di Jogja dan Seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Infinix Hot 20S, Smartphone Gaming dengan Harga 2 Jutaan
Kolaborasi ini berpadu dalam pendidikan di Politeknik Gistrav dalam bentuk pola pembelajaran ‘Link and Match’ dan Merdeka Belajar yang berbasis projek (Project-based Learning/PBL), yang diwujudkan dalam program Teaching Factory (TEFA) yang melibatkan berbagai project riil dan nyata.
BACA JUGA:Begini Penampakan Strada Triton Disambar Kereta di Patih Galung
“Filosofinya adalah bahwa proses belajar harus efektif yang mana mahasiswa harus mengalami (to experience) seperti dalam dunia kerja yang nyata, dalam proses perkuliahan mereka di kampus. Jadi tidak hanya belajar di kelas, tapi belajar langsung di perusahaan, belajar langsung membuat proyek,” ungkap Wikan Sakarinto.
BACA JUGA:Data Penduduk Kelurahan Pemekaran Belum Ditertibkan, Ini Kata Sekda Prabumulih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: