Ini Upaya K3S Kecamatan Prabumulih Timur Untuk Mendukung Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka
Para peserta serius mendengarkan materi dari Narsum Badan Penjamin Mutu Pendidikan --
K3S Prabumulih Timur Gelar Bimtek Dukung Percepatan IKM
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Untuk mendukung program pemerintah implementasi kurikulum merdeka (IKM), agar percepatan pengimbasan dan perbaikan kualitas satuan pendidikan se Kecamatan Prabumulih Timur, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Prabumulih Timur, gelar pelatihan atau bimbingan teknis tentang percepatan IKM, yang dilaksanakan di Gedung Pusat Kegiatan Guru (PKG).
BACA JUGA:Yuk Cek, Ini Daftar Sekolah di Prabumulih yang Terapkan Kurikulum Merdeka TA 2023-2024
Peserta Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih ini, adalah seluruh Pendidik khususnya kelas 2 dan kelas 5 se Kecamatan Prabumulih Timur yang berjumlah kisaran 60 orang. Hal ini dikhususkan pada guru kelas 2 dan kelas 5 karena sejak tahun 2023 pemerintah mengharuskan penerapan ikm di semua satuan pendidikan secara berjenjang.
BACA JUGA:Ini Perbedaan Mencolok Antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka
"Kebenaran rata-rata di Prabumulih Timur kelas 1 dan kelas 4 semua guru sudah memahami tentang IKM, jadi untuk mendukung percepatan penerapan IKM, dalam kesempatan ini, kita membekali para guru 2 dan kelas 5," jelas Kamaluddin SPd, ketua K3S Prabumulih Timur.
BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru Semua Satuan Pendidikan Akan Menerapkan Kurikulum Merdeka
Kamal juga mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan Kegiatan ini, adalah untuk meningkatkan permahaman para guru dalam penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka, di satuan pendidikan tempat guru tersebut mengajar.
BACA JUGA:Yuk Cek, Ini Daftar Sekolah di Prabumulih yang Terapkan Kurikulum Merdeka TA 2023-2024
"diharapkan melalui pelatihan ini, semua peserta dapat memahami Implementasi Kurikulum Merdeka secara komprehensif dan menyeluruh dan untuk menghindari ketertinggalan yang akan terjadi pada perjalanan IKM itu sendiri," harapnya.
Lebih jauh kepala SDN 25 Prabumulih ini mengatakan bahwa, para guru juga diharapkan memiliki kompetensi Pemetaan Materi pembelajaran. Memiliki Kemampuan dalam merencanakan Pembelajaran, dapat Memiliki kemampuan dalam penyusunan Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP) dan Analisis capaian pembelajaran (ATP).
BACA JUGA:Kurikulum Merdeka Mendidik Siswa Lebih Mandiri
"Kita juga berharap mereka benar benar memahami Bahan Ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa, serta memiliki kemampuan pemahaman terhadap proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Asesmen formatif dan sumatif," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: