SALUT! Tak Takut Rugi, Pemilik Toko Buang Produk Israel

SALUT! Tak Takut Rugi, Pemilik Toko Buang Produk Israel

Tak Takut Rugi Pemilik Toko Buang Produk Israel --

SALUT! Tak Takut Rugi, Pemilik Toko Buang Produk Israel 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Produk Dukung Israel belum lama ini dikecam haram oleh MUI. Fatwa MUI belum lama ini menegaskan untuk menjauhi produk dukung Israel.

Dengan di boikotnya produk dukung Israel Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghimbau kepada Masyarakat Indonesia agar senantiasa menghindari transaksi jual beli terhadap produk pendukung Agresi Israel tersebut.

Dikeluarkannya fatwa yang mengharamkan produk tersebut tak sedikit penjual maupun pembeli yang turut membuktikan fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

BACA JUGA:Luar Biasa! Sejarah Berdirinya RS Indonesia di Gaza Bikin Takjub, yang Buat Bukan Tukang Batu Biasa

Seperti dalam unggahan akun media sosial Instagram @infolokerpalembangterbaru yang menampakan seorang pemilik toko tak segan untuk menurunkan produk yang dijualnya bahkan langsung di buang.

Tanpa merasa rugi sedikitpun pemilik toko dengan ikhlas melakukan keputusan yang di tetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk di terapkan.

Pemilik toko mengungkapkan bahwa dirinya telah lama menunggu fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

BACA JUGA:Muslim Tak Peduli Palestina, Buya Yahya: Hatimu di Mana?

"Assalamualaikum, semalam sudah ada fatwa dari ulama bahwa memboikot atau mengharamkan produk-produk dukung Israel, itu yang saya tunggu-tunggu dari kemarin,"ujar pemilik toko pada unggahan @infolokerpalembangterbaru

Pemilik toko tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak merasa rugi karena cinta kepada Allah dan Rasulullah.

"Hari ini langsung saya buktikan kalau saya cinta kepada Allah, cinta kepada Rasulullah,"tegasnya

BACA JUGA:Wajah Baru Bromo Pasca Kebakaran Kembali Menghijau, Netizen: Bikin Takjub

Kemudian pemilik toko mengulang ucapannya bahwa dirinya tidak merasa di rugikan, karena menurutnya uang yang didapatkan dari hasil Allah dan di hancurkan karena Allah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: