Bebas Ribet, JKN Tuntas Biayai Pengobatan Nurjanah

Bebas Ribet, JKN Tuntas Biayai Pengobatan Nurjanah

JKN Tuntas Biayai Pengobatan Nurjanah--

Bebas Ribet, JKN Tuntas Biayai Pengobatan Nurjanah

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID –  Pemerintah telah menghadirkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh rakyat Indonesia.

Harapannya, rakyat dapat hidup lebih sehat, produktif dan sejahtera dengan adanya Program JKN. Kehadiran Program JKN ini juga telah dirasakan langsung manfaatnya oleh Nurjanah (60).

Program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah membuka akses bagi seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan layanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya berobat.

BACA JUGA:Punya Tunggakan Iuran JKN, REHAB Solusinya

Nurjanah menceritakan pengalamannya selama mengakses layanan Program JKN saat dirinya didiagnosa miom pada tahun 2018. Berawal dari keluhan sering sakit perut yang tidak tertahankan sampai mengeluarkan keringat dingin, akhirnya Nurjanah dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) disalah satu rumah sakit pemerintah di Kota Prabumulih.

”Memang saya sering sakit perut seperti kram. Kondisi itu seringkali membuat saya tidak bisa berjalan bahkan untuk bangun dari tempat tidur sampai mengeluarkan keringat dingin. Sampai pada malam hari, rasa sakit semakin hebat saya sudah tidak tahan sehingga memutuskan untuk ke rumah sakit terdekat,” ungkap Nurjanah.

BACA JUGA:Manfaatkan JKN, Ishak Bersyukur Operasi Caesar Putri Berjalan Lancar

Karena terburu-buru, Nurjanah mengatakan jika dirinya tidak membawa uang saat pergi ke Rumah Sakit. Pada saat itu ia hanya menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada petugas rumah sakit dan kemudian ia langsung memperoleh tindakan medis.

“Setelah sampai di UGD, saya hanya menunjukkan Kartu JKN agar dapat memanfaatkan Program JKN. Bahkan tak menunggu lama, saya langsung diberikan obat suntik pereda nyeri,” ujar Nurjanah.

Namun, obat pereda nyeri yang diberikan ternyata tidak dengan mudahnya bisa menghilangkan rasa nyeri pada perut Nurjanah, sehingga ia diharuskan melakukan observasi lebih lanjut. Setelah satu jam rasa nyeri tersebut timbul kembali sehingga ia pun disarankan untuk rawat inap dan dilakukan observasi lebih lanjut.

BACA JUGA:Khairil Lega Biaya Operasi Usus Buntu Anaknya Dijamin Tuntas BPJS Kesehatan

Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, kesimpulannya Nurjanah harus dirawat inap dan melakukan operasi pengangkatan miom. Nurjanah mengaku dia merasa terkejut setelah mengetahui hasil pemeriksaan dan langsung berkonsultasi dengan dokter

“Saya kaget dan langsung berkonsultasi dengan dokter, kenapa saya bisa terkena miom. Dokter memberitahukan kepada saya jika ternyata miom itu sebenarnya ada pada setiap wanita hanya saja miom akan berkembang lebih cepat jika kita suka memakan junk food ataupun makanan instan lainnya. Untungnya miom yang ada di perut saya belum terlalu besar karena jika terlambat ditangani, miom dapat terus membesar hingga menyebabkan perlunya pengangkatan rahim,“ terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: