Khairil Lega Biaya Operasi Usus Buntu Anaknya Dijamin Tuntas BPJS Kesehatan

Khairil Lega Biaya Operasi Usus Buntu Anaknya Dijamin Tuntas BPJS Kesehatan

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Penyakit dapat datang kapan saja tanpa ada seorang pun yang bisa memprediksinya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki jaminan kesehatan. Hal ini pula yang dialami oleh Khairil Ihsan (45), warga Desa Kemu Ulu, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan. Ia membagikan ceritanya saat ditemui oleh Jamkesnews di tengah layanan BPJS Keliling. 

Khairil menceritakan bahwa anaknya beberapa minggu yang lalu sempat merasakan nyeri yang sangat hebat dibagian kanan bawah perut. Rasa nyeri itu semakin lama semakin bertambah parah saat bergerak, menarik napas dalam, batuk ataupun bersin.

BACA JUGA:Meski di Luar Kota, Pelayanan JKN Tetap Bisa Diandalkan

“Awalnya anak saya itu sering mengeluh perut kembung dan sering sembelit. Saya kira ini penyakit biasa mungkin karena faktor kurang makan sayur, buah atau minum air putih.

Sebab anak saya belakangan ini memang nafsu makannya berkurang. Sampai akhirnya pada malam itu anak saya mengeluh sakit perut yang luar biasa hingga tidak tertahan. Malam itu juga langsung saya bawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Dalam kondisi yang panik, Khairil dengan cepat membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Sabutan Muaradua. Dalam kondisi yang terburu-buru, Khairil mengaku tidak membawa kartu JKN ataupun Kartu Keluarga (KK) hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) anaknya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kepatuhan Badan Usaha, BPJS Kesehatan Libatkan Peran Kejari

Namun, Khairil juga mengaku meskipun begitu ia tetap mendapatkan pelayanan kesehatan.

Hal ini dikarenakan, pengaksesan layanan kini makin mudah karena data peserta terintegrasi dengan sistem di BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan sehingga dengan menunjukkan Nomor Induk kependudukan (NIK) yang ada pada KTP masyarakat pasti mendapatkan layanan administrasi dan pelayanan kesehatan.

Sementara, khusus untuk anak yang belum berusia 17 tahun, dapat menunjukkan Kartu Identitas Anak (KIA) atau KK.

BACA JUGA:Program REHAB Bantu Ulfi Lunasi Tunggakan Iuran JKN

“Dalam keadaan tersebut saya tidak bisa berpikir jernih, saya hanya berpikir bagaimana anak saya bisa mendapatkan tindakan medis secepatnya dan rasa nyeri yang dirasakannya bisa hilang.

Sumber: