Keluarga Korban Malapraktik Prabumulih Pertanyakan Perihal Suntikan, Oknum Bidan ZN Bilang Begini

Yang awalnya bisa bangun dan naik motor, bisa jalan menjadi tidak bisa bangun hingga akhirnya harus ke Rumah Sakit.

Adapun hasil dokter, yang bersangkutan harus cuci darah. "Hasilnya harus cuci darah, ginjalnya bengkak, terinfeksi kata dokter terlalu banyak obat obatan asing yang masuk.

Ginjal rusak parah, jadi harus cuci darah," tuturnya almarhumah sempat 2 kali menjalani cuci darah di RSUD Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Resmi! KPU Prabumulih Tetapkan 30 Anggota DPRD Terpilih 2024 - 2029, Ini Nama dan Jumlah Suaranya

BACA JUGA:Selamat! Ini Pemenang Duta Lalu Lintas Prabumulih, PJ Wako Berharap Dapat Menekan Kecelakaan

Mengenai kasus malapraktik yang diduga dilakukan oknum bidan itu, pihak keluarga akan menyerahkan semuanya ke pihak berwenang.

"Pokoknya jika yang bersangkutan itu terbukti melanggar hukum atau yang tidak sesuai aturan yang dipakai, kami akan menyerahkan semuanya ke pihak berwenang,"pungkasnya. 

Diwartakan sebelumnya, Viral di media sosial seorang oknum bidan di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan diduga melakukan Malapraktik.

Dugaan kasus malpraktik oknum bidan Prabumulih itu geger di media sosial dan banjir komentar dari netizen terhadap kelalaian oknum bidan tersebut.

Sebagaimana terlihat di salah satu akun media sosial instagram @voltcyber seorang bidan tengah melakukan malapraktik kepada pasien diduga juga menjabat sebagai lurah di wilayah salah satu Desa Prabumulih.(*)

Sumber: