Sandang Status Tersangka, Bidan ZN Belum Ditahan : Kabid Humas Polda Sumsel Ungkap Alasannya
Bidan ZN Belum Ditahan : Kabid Humas Polda Sumsel Ungkap Alasannya --Foto: Ros prabupos
Sandang Status Tersangka, Bidan ZN Belum Ditahan : Kabid Humas Polda Sumsel Ungkap Alasannya
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Setelah dicopot dari jabatan lurah, kini Oknum Bidan ZN (49) yang diduga melakukan Malapraktik ditetapkan sebagai tersangka.
Penetapan tersangka tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto, Wadir Krimsus AKBP Witriadi SIk MH, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk dalam konferensi pers, Senin 20 Mei 2024 pukul 19.00 WIB.
Dalam konferensi pers tersebut, Kabid Humas menuturkan ZN melanggar pasal 441 ayat 1 dan ayat 2, pasal 312 serta 439 UU RI no 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.
"Dari rangkaian penyelidikan dan pemeriksaan, penyidik berkesimpulan terjadi Tindak Pidana yang dilakukan oleh tersangka ZN," katanya.
Bahkan ZN sendiri telah mengakui perbuatanya yang telah membuka praktik bidan mandiri tanpa ijin, serta tidak memiliki surat tanda register (str) dan surat ijin praktek bidan (SIPB).
Juga mengakui adanya teguran dari dinas kesehatan kota prabumulih terkait aktifitas praktik bidan namun tidak diindahkan dan tetap membuka praktik.
"Tersangka dijerat pasal 441 ayat (1) dan ayat (2), pasal 312 huruf (b), pasal 439 UU no 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana penjara 5 tahun dan denda Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)," tuturnya.
Hanya saja setelah ditanya mengenai status tersangka apakah ditahan setelah ditetapkan tersangka? Kabid Humas menuturkan tersangka tidak ditahan?
BACA JUGA:Ini Pengganti Lurah Sindur Prabumulih, Pasca Pencopotan Oknum Bidan ZN yang Diduga Malapraktik
"Sampai sekarang penyidik belum menetapkan untuk dilakukan penahanan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: