Atlet Senam SDN 39, Wakili Kota Prabumulih ke Tingkat Provinsi
Atlet Senam SDN 39, Wakili Kota Prabumulih, ke Tingkat Provinsi--Foto: Erna Prabupos
Atlet Senam SDN 39, Wakili Kota Prabumulih ke Tingkat Provinsi
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Atlet senam lantai Sekolah Dasar (SD) Negeri 39 Prabumulih, Asyifa Putri Pratika berhasil meraih medali emas dalam Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Prabumulih dan berhak untuk mewakili Kota Prabumulih di tingkat Provinsi.
Meski sebagai debutan, namun Asyifa secara meyakinkan mengalahkan dua pesenam lainnya dengan selisih skor yang cukup jauh.
Syifa begitu ia disapa berhasil menorehkan nilai komulatif sebesar 1.150 poin, disusul Mahira Rizki Ramadania pesenam dari SDN 28 Prabumulih dengan skor 860 diposisi kedua dan Fika Kayla Arinda dari SDN 820 harus puas diposisi ketiga dengan nilai 420 poin.
Untuk nomor senam lantai, Asyifa unggul jauh dengan 780 poin, sementara Mahira mendapat nilai 860 poin dan Fika mendapat nilai 420 poin. Selanjutnya di nomor balok keseimbangan, Asyifa mendapatkan nilai 370 poin, Mahira mendapatkan nilai 270 poin dan Fika mendapatkan nilai 230 poin.
BACA JUGA:15 SMP di Prabumulih Akreditasi A, Ada Sekolah Swasta, Ini Daftarnya!
BACA JUGA:Torehkan Prestasi, SDN 39 Prabumulih Juara 3 Lomba Pantomim FLS2N Tingkat Kota
Sementara untuk Senam Lantai Putra, Egis Albion dari SDN 23 Prabumulih berhasil meraih medali emas setelah menang tipis dengan perolehan total nilai 1.870 poin dari Dhierly Azka Meitrida dari SDN 39 Prabumulih dengan 1.787 poin.
Juara ketiga atau perunggu diraih oleh Abqary Dizan Abdillah dari SDN 80 dengan perolehan nilai 1.240 poin.
Perlombaan antara Egis dan Dhierly berjalan sengit. Dimana pada nomor Meja Lompat Dhierly berhasil unggul tipis 470 poin dari Egis yang hanya meraih 461 poin.
Pada nomor lantai, Dhierly kembali unggul dengan nilai 667 poin dan Egis meraih 609 poin.
BACA JUGA:REKOR BARU! Alumni SMAN 3 Prabumulih Angkatan 19, Terbanyak Lulus PTN
Pada nomor penentuan yakni Meja Jamur, Dhierly harus puas mendapatkan nilai 650 poin lantaran mengalami jatuh pada saat melakukan putaran, sementara Egis berhasil tampil maksimal dan meraih nilai tertinggi sebesar 800 poin.
Dari hasil akumulasi, Egis dinyatakan menang dan berhak atas medali emas dengan total nilai 1.870 poin dan Dhierly harus puas diperingkat kedua dengan 1.787 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: