Pelaku Rudapaksa Modus Jaranan Kepang Meninggal di Lapas Lubuk Linggau

Pelaku Rudapaksa Modus Jaranan Kepang Meninggal di Lapas Lubuk Linggau

Pelaku Rudapaksa Modus Jaranan Kepang Meninggal di Lapas Lubuk Linggau--ist

Pelaku Rudapaksa Modus Jaranan Kepang Meninggal di Lapas Lubuk Linggau 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Lapas Lubuklinggau berduka dengan meninggalnya penghuni lapas bernama Tumin terkait kasus pencabulan.

Tumin, merupakan pelaku dari kasus cabul dua murid yang masih perawan modus jaranan kepang.

Pelaku jaranan kuda kepang bernama Tumin (68) dikabarkan meninggal didalam tahanan Lapas Lubuklinggau.

Meninggalnya Tumin yang merupakan warga Sumber Karya, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan dipastikan meninggal karena penyakit asma.

BACA JUGA:31 Pati Polri hingga 608 Personel Polda Sumsel Naik Pangkat

BACA JUGA:8 Suara Tertinggi Caleg DPRD Provinsi Sumsel, Hasil Sementara Dapil 6 Prabumulih Muara Enim Pali

Saat Tumin meregang nyawa di lapas, ia didampingi oleh istri dan anaknya yang juga merupakan penghuni tahanan.

Diketahui, Tumin merupakan pemimpin atau ketua dari group jaranan Kuda lumping Turonggo Karyo Budoyo.

Setelah dirinya beserta anak dan istrinya ditangkap dan berada dalam tahanan dia dan keluarganya jadi perbincangan atau viral di dunia maya.

Tak hanya Tumin, istrinya bernama Wati dan anaknya Bambang (20) serta putrinya Desi Yunitasari (26) juga terlibat dalam aksi tersebut.

BACA JUGA:Tak Lagi Gratis, Ini Rincian Tarif Tol Indralaya - Prabumulih yang Berlaku 20 Februari

BACA JUGA:Ada Nama Adik Herman Deru, Inilah 6 Caleg Duduki Kursi DPRD Provinsi Sumsel Dapil 4 OKUT

Siapa sangka, keluarga Tumin ini ternyata menjual tubuh para murid perempuan itu kepada laki-laki hidung belang menggunakan modus jaranan dan ritual penglaris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: