Hati Hati! Ini 5 Bahaya Berlebihan Mengkonsumsi Terong Ungu Untuk Kesehatan Tubuh

Hati Hati! Ini 5 Bahaya Berlebihan Mengkonsumsi Terong Ungu Untuk Kesehatan Tubuh

Efek Mengkonsumsi Terong Berlebihan--Pixabay

Gejala alergi terhadap solanin mungkin termasuk ruam, gatal-gatal, pembengkakan, dan dalam kasus yang lebih parah, kesulitan bernapas. 

Selain itu, beberapa orang dengan intoleransi terhadap solanin dapat mengalami gangguan pencernaan seperti kembung, sakit perut, atau diare setelah mengonsumsi terong ungu dalam jumlah besar.

3. Meningkatkan Risiko Gangguan Pencernaan

Terong ungu mengandung serat yang tinggi, yang umumnya bermanfaat bagi pencernaan. 

Namun, konsumsi serat dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan asupan serat yang tinggi.

BACA JUGA:Ini 4 Manfaat Mengkonsumsi Kacang Tanah Rebus Secara Teratur, Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi

BACA JUGA:Jangan Abaikan! 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memicu Tekanan Darah Tinggi

Terlalu banyak serat dapat menyebabkan kembung, gas berlebihan, dan diare. 

Selain itu, serat yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan nutrisi tertentu di usus, yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi jika terong dikonsumsi dalam jumlah yang sangat besar dan terus-menerus.

4. Memicu Gejala Arthritis

Terong ungu termasuk dalam keluarga tanaman nightshade, yang juga mencakup tomat, kentang, dan paprika. 

Tanaman dari keluarga ini mengandung solanin, yang dapat memicu peradangan pada sebagian orang, terutama mereka yang menderita arthritis atau kondisi peradangan lainnya.

BACA JUGA:Sering Tumbuh Pinggir Jalan, Daun Beluntas Kaya Akan Khasiat, Ini 5 Manfaatnya Untuk Kesehatan

BACA JUGA:Waspadai! 5 Gejala Usus Buntu yang Tak Boleh Diabaikan

Meskipun tidak semua penderita arthritis sensitif terhadap solanin, beberapa laporan anekdotal menyebutkan bahwa konsumsi berlebihan terong ungu dapat memperburuk gejala nyeri sendi dan kekakuan. Bagi penderita arthritis yang merasa gejala mereka memburuk setelah mengonsumsi terong atau sayuran nightshade lainnya, disarankan untuk mengurangi asupan makanan ini dan memantau perubahan pada kondisi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: