Gerbang Selamat Datang Prabumulih Hancur, Pemerintah Bakal Siapkan Pembangunan Baru

Gerbang Selamat Datang Prabumulih Hancur, Pemerintah Bakal Siapkan Pembangunan Baru

Gerbang Selamat Datang Prabumulih Hancur, Pemerintah Siapkan Proyek Pembangunan Baru--Foto: Prabupos

Truk yang dikemudikan oleh seorang sopir bernama Kahfi mengalami kerusakan serius, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas dari Prabumulih ke Palembang dan sebaliknya dialihkan ke jalan lingkar dan jalur alternatif.

BACA JUGA:Abadikan Momen Karnaval, Penonton Sigap Ambil Gambar Putri Kembang Seduhok

BACA JUGA:Bawa Nanas Hingga Garuda, Penampilan SMA Negeri 6 Prabumulih Bikin Takjub

Petugas kepolisian telah memasang garis pembatas di lokasi kejadian dan melakukan penjagaan. 

Pemerintah kota juga turun tangan dengan melibatkan dinas perhubungan, dinas umum, dinas PU, serta pihak terkait lainnya untuk menangani situasi tersebut. 

Alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi kendaraan dan puing-puing gerbang yang rusak.

Kejadian ini mengundang keprihatinan warga setempat. Banyak yang menyesalkan insiden tersebut, terutama karena truk, terutama angkutan batubara, sudah lama dilarang memasuki Kota Prabumulih. 

BACA JUGA:Aden Thamrin Pamit, M Jey Rakas Resmi Memimpin KNPI Kota Prabumulih

BACA JUGA:Abadikan Momen Karnaval, Penonton Sigap Ambil Gambar Putri Kembang Seduhok

"Truk tidak seharusnya masuk kota karena sudah ada larangan," kata salah seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Warga lainnya mengaku terkejut dengan bunyi dentuman keras saat truk menabrak gerbang. Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, bersama Pj Sekda DR Drs Aris Priadi MSi, langsung meninjau lokasi kejadian.

Elman menilai sangat disayangkan bahwa truk masih bisa masuk ke dalam kota, padahal gerbang tersebut berfungsi tidak hanya sebagai tanda selamat datang tetapi juga untuk mengatur lalu lintas kendaraan berat.

 "Gerbang ini dirancang dengan ketinggian tertentu agar kendaraan besar tidak bisa melewati, karena Jalan Jenderal Sudirman sekarang adalah jalan kota, bukan jalan nasional," jelas Elman.

BACA JUGA:DPRD Gelar Rapat Paripurna RAPBD 2024; Tiga Agenda Sekaligus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: