Pencatutan Identitas ASN, Penipuan di Balik Mutasi Pegawai di Prabumulih

Pencatutan Identitas ASN, Penipuan di Balik Mutasi Pegawai di Prabumulih

Pencatutan Identitas ASN, Penipuan di Balik Mutasi Pegawai di Prabumulih--Foto: Prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Prabumulih diingatkan untuk lebih waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan mutasi pegawai atau pejabat. 

Peringatan ini muncul akibat meningkatnya aksi penipuan yang dilakukan melalui akun media sosial pejabat yang telah diretas.

Salah satu pejabat yang menjadi korban pencatutan adalah H Hairodin SAg, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih.

"Saya menerima pesan melalui Facebook yang mengatasnamakan pak Kaban BKPSDM, dengan klaim terkait mutasi pegawai. Namun, saya merasa ragu," ujar salah seorang pejabat Pemkot Prabumulih.

BACA JUGA:Mobil Grandmax Tabrak Innova, Kecelakaan Maut di Prabumulih Seret Korban Jiwa

BACA JUGA:Aksi Pungut Sampah, Peringatan HUT ke-23 dengan Aksi Peduli Lingkungan

ASN tersebut kemudian mengkonfirmasi situasi ini kepada Kepala BKPSDM. "Setelah menghubungi pak Kaban, ternyata itu adalah penipuan," tambahnya.

H Hairodin mengonfirmasi bahwa akun Facebook yang mencatut namanya menggunakan foto seragam ASN yang diambil dari internet, dengan nama akun Khairudin Rudin. Ia menyebutkan banyak pejabat dan ASN yang menghubunginya untuk memastikan kebenaran.

"Saya bersyukur banyak yang segera memeriksa, sehingga tidak ada yang terjebak," jelasnya.

Oknum penipu tersebut berkomunikasi melalui pesan di Facebook, meminta nomor WhatsApp ASN atau pejabat yang dihubungi, serta menggunakan modus informasi mutasi. "Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada yang terpedaya," tuturnya.

BACA JUGA:Efisiensi atau Kendala? Penggunaan QR Code MyPertamina di SPBU Prabumulih

BACA JUGA:Meida Shafira, Anggota DPRD Termuda Prabumulih Idolakan Ridho Yahya

H Hairodin juga mengingatkan kepada seluruh ASN dan masyarakat Kota Prabumulih untuk tidak mempercayai akun media sosial yang mengatasnamakannya, terutama saat ini ketika sedang berlangsung penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).

"Saya mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai pesan yang berasal dari akun atau nomor baru yang mengatasnamakan saya. Harap berhati-hati dengan penipuan ini dan konfirmasikan langsung kepada saya jika ada keraguan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: