Mengenal Keajaiban Daun Kelor, Dari Meningkatkan ASI hingga Menjaga Kesehatan Jantung

Mengenal Keajaiban Daun Kelor, Dari Meningkatkan ASI hingga Menjaga Kesehatan Jantung

Mengenal Keajaiban Daun Kelor, Dari Meningkatkan ASI hingga Menjaga Kesehatan Jantung--Foto: Freepik

Daun kelor juga bermanfaat bagi kesehatan kulit. Kandungan asam oleat yang tinggi dalam daun kelor membantu menjaga kelembapan kulit.

Selain itu, antioksidan dan senyawa antiinflamasi dalam daun kelor efektif meredakan peradangan kulit, seperti yang terjadi pada jerawat.

4. Membantu Mengatasi Anemia

Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, daun kelor dapat membantu penyerapan zat besi, baik dari makanan maupun suplemen.

Daun kelor juga mengandung zat besi, sehingga dapat menjadi pilihan baik untuk penderita anemia, terutama yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Pemenuhan kebutuhan zat besi dapat mencegah gejala anemia, seperti kelelahan dan pusing.

5. Meredakan Mata Merah

Daun kelor diketahui mengandung vitamin A dan antioksidan, yang berpotensi membantu meredakan mata merah akibat infeksi atau alergi.

Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan menggunakan air rebusan daun kelor untuk mencuci mata. Namun, efektivitasnya dalam mengatasi masalah mata merah masih perlu penelitian lebih lanjut.

BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Tersembunyi dari Wasabi, Lebih dari Sekadar Pedas!

BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Tinjau Pos Pengamanan Nataru, Berikan Apresiasi pada Petugas

6. Menjaga Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan produksi insulin.

Ini bisa menjadi langkah pencegahan terhadap diabetes dan resistensi insulin, meskipun riset lebih lanjut tentang pengaruhnya terhadap manusia masih diperlukan.

7. Mendukung Kesehatan Jantung

Kandungan antiinflamasi dan antioksidan dalam daun kelor juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan mengendalikan kadar kolesterol serta tekanan darah.

Namun, efektivitas daun kelor dalam mencegah penyakit jantung masih memerlukan penelitian lebih mendalam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: