6 Kebiasaan yang Memicu Pertumbuhan Kuman Gigi Berbahaya

Faktor lain yang dapat mengganggu keseimbangan mikroba termasuk obat-obatan yang menyebabkan mulut kering, perubahan hormon pada wanita, diabetes, penyakit asam lambung, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

BACA JUGA:Vivo X200 Pro, Smartphone Canggih dengan Kamera Profesional dan Performa Hebat

BACA JUGA:Jangan Panik! Begini Cara Cek Password di Google Chrome dengan Mudah

Dampak Kesehatan dari Mikroba Jahat di Mulut

Jika keseimbangan mikroba di mulut terganggu, mikroba jahat bisa berkembang biak dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

1. Sariawan

Sariawan sering dikaitkan dengan peradangan dan ketidakseimbangan bakteri di mulut. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida albicans.

2. Bau mulut (Halitosis)

Bau mulut yang tidak sedap bisa disebabkan oleh pertumbuhan bakteri berlebih pada sisa makanan, plak gigi, atau akibat penyakit gusi.

3. Karies atau gigi berlubang

Karies terjadi karena bakteri penghasil asam yang merusak lapisan gigi. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi parah dan sakit gigi.

BACA JUGA:Coba Game RichFarm, Cara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis Setiap Hari

BACA JUGA:Tecno Camon 30 Pro 5G, Kombinasi Sempurna antara Performa Tinggi dan Desain Elegan

4. Radang gusi

Radang gusi terjadi ketika bakteri jahat menginfeksi gusi melalui penumpukan plak. Gusi bisa menjadi bengkak dan berdarah saat menyikat gigi. Jika tidak segera ditangani, radang gusi bisa berkembang menjadi periodontitis, yang merusak jaringan gusi dan menyebabkan kerusakan gigi.

Sumber: