Waspada! Ini 6 Dampak Negatif Kadar Kortisol yang Terlalu Tinggi

Waspada! Ini 6 Dampak Negatif Kadar Kortisol yang Terlalu Tinggi

Waspada! Ini 6 Dampak Negatif Kadar Kortisol yang Terlalu Tinggi--Foto: Freepik

Kortisol juga mempengaruhi aktivitas otak di malam hari, yang dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan cukup waktu untuk beristirahat.

5. Gangguan Siklus Menstruasi

Kortisol yang tinggi dalam jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk yang mengatur siklus menstruasi.

Hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron dapat terhambat produksinya oleh kortisol yang berlebihan. Selain itu, peradangan kronis yang dipicu oleh kortisol dapat memengaruhi ovarium dan proses ovulasi.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Air Kelapa, Minuman Alami yang Menyehatkan Tubuh

BACA JUGA:Mencegah Insomnia pada Anak, Ini Tips Tidur Nyenyak dan Sehat

6. Sering Buang Air Kecil

Tanda lain dari kadar kortisol yang tinggi adalah peningkatan frekuensi buang air kecil. Kortisol dapat memengaruhi keseimbangan cairan tubuh, yang menyebabkan ginjal memproduksi lebih banyak urine.

Selain itu, peningkatan tekanan darah yang disebabkan oleh kortisol juga bisa membebani ginjal dan memperburuk kondisi tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: