Walikota Palembang Bakal Usulkan Pengelolaan Penuh Benteng Kuto Besak ke Presiden

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Walikota Palembang, Ratu Dewa, menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan permohonan kepada Presiden Republik Indonesia atau instansi terkait untuk memberikan kewenangan penuh kepada Pemerintah Kota Palembang.

Kewenangan tersebut dalam pengelolaan kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), yang merupakan aset negara. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata, kebudayaan, dan daya tarik wisata di Kota Palembang.

Dewa menegaskan bahwa rencana ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemkot Palembang yang telah disampaikan dalam pertemuan dengan para pelaku seni dan budaya beberapa waktu lalu.

"Kami akan berupaya mengajukan pengelolaan penuh Benteng Kuto Besak kepada pemerintah pusat secepatnya," ujar Dewa pada Rabu, 26 Februari 2025.

BACA JUGA:Pasca Dilantik Wawako Palembang Prima Salam Kunjungi Disdukcapil, 10 Menit E-KTP Langsung Jadi

BACA JUGA:Curi Jemuran Baju: Korban Tawarkan Imbalan Rp2 Juta untuk Penangkapan Pelaku

Pengajuan ini nantinya akan disampaikan langsung kepada Presiden dan pihak terkait dengan harapan dapat memperkaya nilai budaya serta memperbaiki sektor pariwisata Palembang secara keseluruhan.

"Dalam rencana pengelolaan ini, kami juga berencana untuk menciptakan ruang edukasi bagi pengunjung mengenai sejarah dan pentingnya pelestarian warisan budaya dari Kesultanan Palembang Darussalam," tambah Dewa.

Lebih lanjut, Dewa menjelaskan bahwa selain pembangunan fisik, akan ada pula pengembangan non-fisik yang berfokus pada pelestarian nilai budaya dan sejarah kota Palembang.

Dewa juga menekankan bahwa meski fokus utama rencana ini adalah pariwisata, seni, dan budaya, pihaknya tetap akan mengutamakan tata kelola yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Polres Muara Enim Tegaskan Komitmen Atasi Kenakalan Remaja dan Judi Online di Desa Saka Jaya

BACA JUGA:Curi Jemuran Baju: Korban Tawarkan Imbalan Rp2 Juta untuk Penangkapan Pelaku

"Kami berkomitmen untuk menata kembali kawasan BKB agar lebih baik dari segi fasilitas, seperti tempat parkir, keamanan, dan kenyamanan pengunjung, serta mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya UMKM," ungkapnya.(*)

Sumber: