PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Sumatera Selatan dikenal tidak hanya karena kekayaan batubara dan panas bumi, tetapi juga sebagai salah satu penghasil utama minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia.
Dengan sejarah panjang dalam produksi migas, termasuk adanya kilang minyak PT. Pertamina Plaju di Palembang, provinsi ini telah menjadi pemain penting dalam industri migas nasional.
Namun, muncul pertanyaan mengenai daerah-daerah mana di Sumsel yang menjadi penghasil utama migas dan kontribusi masing-masing daerah tersebut.
Sejak masa kolonial, Sumatera Selatan telah menjadi pusat eksplorasi dan produksi migas, dengan Kilang Plaju sebagai salah satu simbol kemajuan industri ini.
BACA JUGA:Kualitas Capaian Kota Prabumulih Sangat Baik di Sumsel : Hasil Evaluasi SP4N - Lapor dari Kemendagri
BACA JUGA:KPU Prabumulih Tetapkan 144.325 DPS, Paling Banyak di Kecamatan Prabumulih Timur
Pada 2019, Indonesia memproduksi minyak rata-rata 772.000 barel per hari (BOPD), dengan sekitar 10 persen atau 7.000 BOPD berasal dari Sumsel.
Kontribusi ini menjadikan Sumatera Selatan sebagai salah satu provinsi utama penghasil migas di Indonesia.
Meskipun Indonesia menghadapi tantangan dalam cadangan migas global, dengan posisi ke-27 dunia menurut SKK Migas, Sumatera Selatan tetap memiliki keunggulan regional. Berikut adalah 10 kota dan kabupaten utama penghasil migas di provinsi ini:
1. Musi Banyuasin (Muba)
Muba berada di urutan teratas sebagai penghasil migas terbesar di Sumatera Selatan dengan sejarah panjang dalam produksi migas.
BACA JUGA:Komunitas PRAMO Isi Kemerdekaan dengan Berbagi
BACA JUGA:Konsleting Listrik, Ruang Perpustakaan SMP Muhamadiyah Terbakar; Ini Kerugiannya
Blok-blok migas seperti Corridor dan South Sumatra menjadi sumber utama kontribusi produksi.
2. Banyuasin