PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024 semakin mendekat, dan beberapa tantangan mulai terlihat di wilayah Sumatera Selatan.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, dalam kunjungan kerjanya ke Polres Prabumulih pada 5 November 2024, mengungkapkan adanya sejumlah indikator kerawanan yang perlu diperhatikan terkait pengamanan Pilkada. Ia menjelaskan bahwa meskipun ada potensi kerawanan, hal tersebut seharusnya tidak menjadi hal yang perlu dikhawatirkan.
"Indikator kerawanan ini bisa menjadi acuan bagi kami di Polri untuk merancang pengamanan yang lebih tepat sasaran dan efektif," ujarnya dalam perbincangan dengan awak media.
Kapolda menambahkan bahwa saat ini tahapan Pilkada telah memasuki periode kampanye, yang artinya waktu menuju pelaksanaan semakin dekat.
BACA JUGA:Penipuan Berkedok Akun Palsu: Hati-Hati dengan Pesan Pulsa yang Mengatasnamakan H Mat Amin
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, RSUD Prabumulih Siapkan Ruang Hemodialisis Baru
"Sudah tanggal 5 November, artinya tinggal 22 hari menuju hari H Pilkada. Waktu yang tersisa harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memastikan Pilkada dapat berjalan aman dan lancar," tambahnya.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban, sehingga Pilkada bisa berlangsung tanpa gangguan.
"Saya mengajak masyarakat untuk turut menjaga stabilitas Kamtibmas. Agar Pilkada ini berlangsung dengan aman, kondusif, dan bebas dari gangguan," tegas Kapolda.
Kapolda juga menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk penyelenggara Pilkada seperti KPU dan Bawaslu, serta masyarakat umum.
"Pilkada adalah tanggung jawab bersama. Mari kita bersinergi untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan damai dan sukses," katanya.
BACA JUGA:Pelaksanaan Debat Calon Walikota Prabumulih 2024 Diharapkan Berjalan Aman
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, RSUD Prabumulih Siapkan Ruang Hemodialisis Baru
Menanggapi pertanyaan terkait kerawanan di Kota Prabumulih, Kapolda menyatakan bahwa daerah tersebut masuk dalam kategori kerawanan sedang. Namun, ia yakin bahwa potensi kerawanan tersebut dapat dikelola dengan baik melalui pengamanan yang tepat serta kerjasama yang solid antara kepolisian dan masyarakat setempat.
"Prabumulih berada dalam kategori kerawanan sedang. Kami percaya situasi ini dapat diatasi dengan pengamanan yang tepat dan kolaborasi yang kuat," jelasnya.