Rutan Prabumulih Ubah Lahan Jadi Kebun Nanas, Warga Binaan Jadi Produktif

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Prabumulih menjalankan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengubah lahan pembinaan menjadi kebun nanas berkualitas unggulan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program percepatan yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, sekaligus mendukung visi besar Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Penanaman nanas tidak hanya sebagai aktivitas pertanian biasa, melainkan juga sebagai bentuk kontribusi Rutan Prabumulih dalam melestarikan identitas kota sebagai sentra produksi nanas, memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal, serta meningkatkan keterampilan warga binaan.

Kepala Rutan Prabumulih, Sandi Wiguna, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan perpaduan antara pembinaan narapidana dengan upaya pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:Ratusan PHL Non-ASN di Prabumulih Tuntut Pengangkatan Jadi PPPK Paruh Waktu

BACA JUGA:Viral! Penjual Kerupuk Asal Prabumulih Tempuh Ribuan KM Jalan Kaki Demi Bertemu Dedi Mulyadi

“Kegiatan ini menunjukkan keseriusan kami dalam menciptakan proses pemasyarakatan yang produktif dan mandiri, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional secara nyata,” ujarnya.

Selain memberikan dampak positif terhadap lingkungan, penanaman nanas unggulan juga dijadikan sarana pelatihan keterampilan pertanian bagi warga binaan.

“Diharapkan mereka mampu menguasai teknik pertanian modern yang bisa menjadi modal saat kembali ke masyarakat,” tambah Sandi.

Pemilihan nanas sebagai komoditas utama didasarkan pada nilai ekonominya yang tinggi serta potensi pasar yang luas. “Dengan pengelolaan yang tepat, hasil panen nantinya tidak hanya mencukupi kebutuhan internal Rutan, tetapi juga bisa memberikan keuntungan ekonomi,” jelasnya.

Melalui semangat kebersamaan dan inovasi, Rutan Prabumulih terus mengembangkan program pemberdayaan yang selaras dengan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang kuat, mandiri, dan kompetitif.

Sumber: