Penjualan BBM Pertalite Mulai 6 Februari 2023 Dibatasi di 200 Kabupaten dan Kota Ini

 Penjualan BBM Pertalite Mulai 6 Februari 2023 Dibatasi  di 200 Kabupaten dan Kota Ini

Penjualan pertalite pada 6 Februari mendatang akan dibatasi di sejumlah SPBU.--

JAKARTA, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Mulai 6 Februari mendatang, penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite akan mulai dibatasi.

BACA JUGA:Bakal Ada Aturan Baru, Pembeli BBM Tak Bisa Pindah SPBU

Pembatasan penjualan pertalite tersebut mulai diberlakukan di 200 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di barbagai kabupaten dan kota di Indonesia.

Mulai pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. 

Pembatasan pembelian BBM juga berlaku untuk BBM solar kebutuhan nelayan yang tersebar di 7 Kabupaten dan Kota.

BACA JUGA:Resmi! Jenis BBM Ini Dihapus dan Dilarang Dipasarkan, Pertalite?

Dan cara membeli BBM subsidi di 200 SPBU tersebut, masyarakat harus melakukan dengan sistem QR code yang ada dalam aplikasi MyPertamina.

Dilansir dari disway.id, adapun SPBU yang terbanyak dibatasi yakni berada di Jawa dan Bali sebanyak 126 SPBU.

Di Sumatera sebanyak 35 SPBU, di Kalimantan 28 SPBU, Sulawesi 1 SPBU, Papua 3 SPBU, serta SPBU nelayan sebanyak 7 yang tersebar di 7 kabupaten/kota.

BACA JUGA:Mudik hingga Makan Bersama Cara Warga Keturunan Tionghoa Rayakan Imlek

PT Pertamina Patra Niaga selaku distributor BBM resmi dalam negeri mengungkapkan jika pendaftaran pembelian BBM subsidi telah dibuka sejak 1 Juli 2022 di beberapa Kabupaten Kota.

Dengan mendaftarkan diri, maka masyarakat akan langsung mendapatkan QR code dan tinggal melakukan pembelian BBM di SPBU terdekat.

BACA JUGA:Diambil Pengepul, Melon Desa Pangkul Ramaikan Pasar Buah Pulau Jawa

Cara pembalian dengan menggunakan QR code juga tidak sulit bahkan PPN juga memberikan panduan untuk mempermudah dalam pembelian BBM subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id