Kasus Persetubuhan Anak di Kota Prabumulih Tinggi, Ridho Yahya Sudah Lakukan Program Ini untuk Pencegahan

Kasus Persetubuhan Anak di Kota Prabumulih Tinggi, Ridho Yahya Sudah Lakukan Program Ini untuk Pencegahan

Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, foto: prabupos --

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Kasus persetubuhan anak di Kota Prabumulih, yang menduduki peringkat kedua di Sumatera Selatan mendapat perhatian dari Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM.

 

Menanggapi hal itu, Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menuturkan salah satu upaya pencegahan terhadap anak yakni membentengi anak dengan agama.

BACA JUGA:Memprihatinkan, Kasus Persetubuhan Terhadap Anak di Kota Prabumulih Nomor Dua di Sumsel

"Bentengi dengan agama, segala sesuatu dengan agama narkoba dengan agama itu yang harus kita bekali dari pada mereka," tuturnya.

 

Nah, upaya itu sendiri sudah dilakukan di Kota Prabumulih terutama terhadap anak-anak. Salah satunya dengan menerapkan program Baca Tulis Al Qur'an (BTA). 

BACA JUGA:Pelaku Penusukan Pengunjung OT di Anak Petai Ditangkap

"Makanya kitakan dari anak kita bekali dengan sholat baca tulis alquran. Itukan salah satu untuk pencegahan mereka. Kalau mereka rajin sholat bisa BTA berarti itu cara kita untuk mencegah anak untuk melakukan sesuatu hal yang terlarang, yang belum layak mereka lakukan," jelas Wali Kota dua periode ini.

BACA JUGA:Disdukcapil Prabumulih Mulai Terapkan KTP Digital, Ini Sasarannya

Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini mengungkapkan, tingkah laku anak atau perbuatan anak terkadang sulit untuk dikontrol atau dimonitor saat berada di luar rumah.

 

"Mereka tanpa sepengetahuan kita, mereka melakukan apa, apa bisa kita monitor. Sulit dilacak," tuturnya.

BACA JUGA:Woww gedung Baru SMPN 1 Prabumulih diresmikan oleh Wali Kota Prabumulih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: