Akses Jalan Prabumulih - Pali Terancam Putus, Ini Penyebabnya

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Akses jalan lintas Sungai Medang Kota Prabumulih, menuju Tanjung Dalam Kabupaten Pali terancam putus.

Sebab, saat ini jalan penghubung dua Kabupaten itu tengah dilanda banjir, hingga ketinggian paha orang dewasa atau sekitar 40 cm.

BACA JUGA:Banjir Belum Surut, Warga Payuputat Berharap Bantuan

"Baru tadi malam banjir (Minggu malam, red) air Lematang naik. Jadi air sudah menutup jalan, sudah dalam setinggi paha," kata Djoe Purwantoro warga Kota penghasil sekaligus pengurus Pondok Pesantren Al Rozi Kabupatennya Pali, Rabu 15 Maret 2023.

Pria yang disapa ustad Djoe ini mengaku setiap rutin melintas di jalan Muara Sungai - Tanjung Dalam. "Ini karena banjir ekstra hati - hati melintas, apalagi aliran air cukup deras," tuturnya.

BACA JUGA:30 Ribu Warga Prabumulih Harus KTP Digital, Kelompok Ini Jadi Target

Lurah Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai, Dedi Arman SKep menuturkan akibat banjir luapan sungai Lematang akses jalan dari Sungai Medang menuju Pali dan sebaliknya tidak bisa dilalui karena tergenang.

"Untuk warga jika ingin melintas dari Pali Prabumulih sebaliknya untuk saat ini belum bisa dilalui karena agak dalam jadi untuk akses motor susah. Genangan air sekitar 30 - 40 cm," ujar Dedi Arman saat meninjau lokasi banjir disamping 

Didampingi Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Kelurahan Sungai Medang.

BACA JUGA:Kota Prabumulih Raih Penghargaan UHC

Arman mengungkapkan bila memang mendesak akan melintas sebaiknya berhati-hati. Sementara untuk kendaraan motor, di lokasi ada jasa gerobak untuk mengangkut motor.

"Warga sekitar ada insiatif menyiapkan gerobak. Warga bisa menggunakan jasa mereka untuk melewati tempat dalam," tuturnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, banjir luapan sungai Lematang tersebut saat ini tak berdampak ke pemukiman warga.

"Banjir Tidak meredam rumah warga hanya meredam jalan Prabumulih - Pali," tukasnya. 

Sumber: