BKPSDM Prabumulih Ngaku Sudah Sampaikan Data Honorer dan SPTJM ke BKN

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Hingga kemarin, Jumat 24 Maret 2023 sejumlah honorer di Kota PRABUMULIH masih resah.

BACA JUGA:Masih Ada Waktu, Dewan Desak BKPSDM Kirim Data Honorer dan SPTJM ke BKN

Hal itu lantaran Kota Prabumulih masuk dalam daftar 120 instansi pemerintah pusat dan daerah yang belum melengkapi surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) untuk data non-ASN, baik honorer K2 maupun non-K2.

"Cakmanolah kabar kami ini, banyak yang resah oleh teguran BKN," ungkap sejumlah honorer, Jumat 24 Maret 2023.

BACA JUGA:Ratusan Ribu Honorer K2 & Non-K2 Bakal Menangis, Ini Penyebabnya

Nah, terkait itu Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih, Beny Rizal SH MH menegaskan pihaknya telah menyampaikan data tenaga honorer ataupun pegawai non ASN ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Bahkan menurut, saat ini tak ada lagi masalah. Sebab surat dari BKN hanya minta ketegasan terkait data yang ada.

BACA JUGA: Jualan Kulkas dan Mesin Cuci di Facebook, Dendi Diringkus Tim Singo Polsek Prabumulih Timur

"Yang surat kemarin itu, minta ketegasan lagi. BKN menyatakan bahwa benar data itu? Kita kirim lagi, ya sudah sebenarnya tidak masalah. Bukan kita tidak kirim sama sekali, hanya minta ketegasan bahwa benar kita tidak nambah, bahwa formasi kemarin sudah sesuai," kata Beny.

Dijelaskan Beny, surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) ke BKN tersebut bahkan telah dikirim pada tanggal 15 Maret 2023 lalu.

BACA JUGA:Cukup Modal KTP, Warga Bisa Ikut Mudik Gratis Pemprov Sumsel, Ini Rute yang Disiapkan

"BKN itu jangan sampai kesalahan, minta ditegaskan lagi bahwa kita minta surat pertanggung mutlak itu. Bahwa data yang kita kirim itu memang bertanggung jawab, dan ditandatangani pak wali," imbuhnya.

Lalu disinggung berapa jumlah data pegawai non-ASN di Kota Prabumulih yang dilaporkan? Menurut Beny data tenaga non ASN mencapai 3595 pegawai. "Total honorer K2 yang belum lulus ada 50 orang dan yang PHL sebanyak 3547 orang," jelasnya.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Kuota Guru PPPK Sebanyak 601.286, P1 Bisa Tersenyum

Sumber: