Warung Lele Terbang di Kota Prabumulih Tak Layani Makan di Tempat
Selama Puasa, Warung makan Lele Terbang di Jalan Sudirman Tugu Kecil dan Lele Terbang Padat Karya tak melayani makan di tempat sebelum waktu berbuka. Foto: prabupos.--
Musnaini mengungkapkan, aturan tak melayani makan di tempat tersebut sudah berjalan tiga tahun selama. "Alhamdulillah, sudah tahun ke tiga Ramadan kami menerapkan aturan ini. Dan selama ini banyak yang patuh," tuturnya.
Sementara itu, di bulan Ramadan biasanya pelanggan lebih ramai dari biasanya. "Bisa sampai dua kali lipat, karena banyak masyarakat yang berbuka bersama keluarga. Dan pegawai kita kerja ekstra lebih sibuk dari biasanya," jelasnya.
Ihsan salah satu pegawai, mengaku bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri. Sebab pengunjung lebih ramai. "Kami pegawai senang tiap puasa, sebab banyak pengunjung banyak pembeli," tukas pengantin baru ini.
BACA JUGA:LKP Sari Jaring 50 Tenaga Menjahit Mandiri
Seperti diketahui, memasuki bulan puasa. Pemerintah Kota Prabumulih tak melarang tempat usaha seperti rumah makan untuk beroperasi. Hanya saja, pemilik warung makan diminta, untuk menghormati yang sedang berpuasa dengan memasang tirai sehingga tidak terbuka dan tidak terlihat dari luar.
"Kalau tempat makan bukan menutup tempat usaha, tapi agar kiranya memasang tabir sebagai bentuk penghormatan saling mengormati yang puasa," kata Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM belum lama ini.
Sebab, meski bulan puasa Ramadhan orang nomor satu di Kota Prabumulih ini tak menginginkan pendapatan pemilik usaha justru menurun atau membuat rugi pemilik usaha rumah makan.
BACA JUGA:50 Pedagang Ramaikan Pasar Beduk Desa Pangkul
BACA JUGA:Atasi Lonjakan Sampah Selama Puasa, Perkim Prabumulih Siagakan Tim Sapujagat dan 1 Truk Sampah
"Jangan sampai puasa mengurangi pendapatan (usaha rumah makan), kalau bisa puasa itu tanpa merugikan berbagai pihak. Ada karyawan, kalau pacak karyawan dia ada penghasilan juga," tuturnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: