Atasi Lonjakan Sampah Selama Puasa, Perkim Prabumulih Siagakan Tim Sapujagat dan 1 Truk Sampah

Atasi Lonjakan Sampah Selama Puasa, Perkim Prabumulih Siagakan  Tim Sapujagat dan 1 Truk Sampah

Maiduty F--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Untuk mengatasi lonjakan volume sampah selama puasa Ramadan 1444 Hijriah, Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Prabumulih menyiagakan tim sapu jagat dan 1 unit mobil sampah.

BACA JUGA:PT Bukit Asam Buka Lowongan Kerja, Lulusan Ini Dicari

"Kita ada tim sapu jagat, dan 1 mobil sampah stanby. Insyaallah bisa mengatasi sampah, apalagi ini sudah gawe kito setiap tahunnya," kata Plt Plt Kepala Dinas Perkim, Maiduty ST belum lama ini.

Menurut Maiduty, volume sampah diperkirakan tak akan banyak mengalami lonjakan. Hanya saja sampah seperti kulit buah dogan, memang akan bertambah karena banyaknya penjual buah selama puasa ini.

BACA JUGA:Ini Daftar Kekayaan Kepala Daerah di Sumsel, Bupati Muratara Tertinggi dan Bupati OKUT Paling Rendah

"Paling itu, sampah dogan. Makanya kita minta masyarakat tidak buang sembarangan supaya bisa kita angkut," tuturnya seraya menambahkan rata-rata per hari sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mencapai 80 ton.

Disinggung apakah selama puasa ini, jadwal angkutan akan ditambah atau lebih sering dari biasanya? "Kita menyesuaikan saja, hanya mengubah pola karena rasanya tidak terlalu banyak peningkatan," tuturnya.

BACA JUGA:Warga Desa Karangan Demo PT Pertamina, Ini Tuntutannya

BACA JUGA:Pelayanan dan Takaran SPBU Patih Galung, Kota Prabumulih Dikeluhkan

Dalam kesempatan itu, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di tempat atau lokasi yang tak bisa dijangkau oleh petugas angkutan sampah.

"Sampah akan kami angkut asal jangan dibuang sembarangan seperti di Sungai. Kemudian di tempat yang sudah disiapkan bak sampah tolong dimasukkan di bak," imbaunya.

BACA JUGA: Jualan Kulkas dan Mesin Cuci di Facebook, Dendi Diringkus Tim Singo Polsek Prabumulih Timur

Sebab lanjut dia, selama ini masyarakat yang sering membuang sampah di luar kontainer atau bak sampah menjadi kendala bagi petugas sampah.

"Dengan buang sampah di luar bak petugas kita kerja dua kali, sehingga menjadi terlambat. Meskinya cepat ini jadi kerja dua kali," tukasnya.(08)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: