Ngantor Pasca Libur Lebaran, Banyak Pegawai Pemkot Prabumulih Datang Terlambat
Suasana Kantor pemerintah Kota Prabumulih di hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran --
PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Pasca libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Rabu 26 April 2023 Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali masuk kerja, tak terkecuali pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
BACA JUGA:Ditabrak KA Pengangkut BBM, Pria Tanpa Indentitas Ini Meninggal
Nah, sejak pagi hanya beberapa pegawai yang mulai berdatangan. Namun banyak pegawai yang datang terlambat.
"Tadi sampai kantor jam 7 lewat. Masih sepi, banyak yang datang siang," kata Am salah satu pegawai Pemkot
Am mengaku, datang tak terlambat karena memang sudah mempersiapkan diri. "Sudah jadwalnya memang ngantor kerja, dan kebetulan kami tidak mudik. Lebaran di Prabumulih, jadi Ndak ada alasan untuk terlambat," ucapnya.
BACA JUGA:WOW.. Peredaran Uang Kartal di Sumsel Tembus Rp4,2 Triliun di Momen Lebaran 2023
Dari pantauan, pukul 08.00 WIB gedung perkantoran pemkot Prabumulih masih lengang alias sepi. Hal itu terlihat dari masih sedikitnya kendaraan yang terparkir di halaman Pemkot.
Perkantoran mulai ramai sekitar pukul 08.30 WIB, karena pegawai baru berdatangan.
Salah satu pegawai yang datang terlambat mengaku, baru saja tiba setelah mudik. "Masih capek jadi telat, tapi Alhamdulillah sudah mulai masuk kerja," ucapnya.
BACA JUGA:Ditabrak KA Pengangkut BBM, Pria Tanpa Indentitas Ini Meninggal
Sementata itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, Elman ST MM dibincangi mengakui masih ada ASN dan PHL yang terlambat masuk kerja pada hari pertama kerja pasca cuti bersama Idul Fitri 1444 H.
Meski demikian, ASN nomor satu di Kota Prabumulih ini pelayanan pemerintahan tetap seperti biasa. "Persentase kahadiran hari ini mencapai 90 persen lebih, yang terlambat hanya beberapa saja," tuturnya.
BACA JUGA:HOT NEWS.. Oknum Polisi Berpangkat AKBP di Polda Sumut Biarkan Anak Menganiaya Seorang Mahasiswa
Ketika ditanya kenapa tidak melakukan sidak pada hari pertama masuk kerja, Sekda menuturkan, pihaknya melakukan sidak secara daring lantaran banyak pekerjaan di kantor yang tak dapat ditinggalkannya. Selain itu, adanya pernyataan Presiden Joko Widodo terkait ASN boleh menambah cuti menjadi alasan lain pihaknya tidak melakukan sidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: