WOW... Insentif Guru Non-ASN di Daerah Ini Naik Lebih 200 Persen
Ilustrasi--
PRABUMULIHPOS.CO.ID - Guru non aparatur sipil negara (non-ASN) di daerah ini tersenyum lebar.
Pasalnya, Pemerintah menaikan insentif yang biasa mereka terima setiap bulan lebih dari 200 persen.
BACA JUGA:Anggota Polres Musi Rawas yang Tabrak Kepala SDN KM 7 Lubuk Besar Jadi Tersangka
“Alhamdulillah, Kalimantan Timur sejahtera. Insentif guru di lingkungan Pemprov Kaltim saat ini paling besar se-Indonesia,” kata Wagub Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi dikutip dari jpnn.com, Kami 4 Mei 2023.
Hadi Mulyadi menyebutkan sebelumnya para guru non-ASN tersebut hanya menerima insentif Rp 300 ribu per bulan.
Kini kata dia, Pemprov Kaltim menaikkan insentif guru non-ASN hingga Rp 1 juta per bulan.
BACA JUGA:Tak Mau Warganya Dibohongi, Ini yang Akan Dilakukan Walikota Prabumulih ke Jepang
Mantan anggota DPR itu mengatakan kebijakan tersebut bentuk kepedulian dan perhatian Pemprov Kaltim selama kepemimpinan bersama Gubernur Isran Noor.
Apalagi, katanya, program tersebut sesuai dengan visi dan misi gubernur dan wagub berani untuk Kaltim berdaulat, yakni misi berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
BACA JUGA:Miliki Kekayaan Melebihi Walikota, Ini Sumber Kekayaan Kadis PUPR Lubuklinggau
Dia menjelaskan kepedulian dan perhatian itu bukan hanya untuk guru sekolah umum yang menjadi kewajiban pemerintah daerah.
Mereka yang menjadi binaan Kementerian Agama, seperti Madrasah Aliah Negeri (MAN), juga diperhatikan.
“Kalau sejahtera dalam bentuk kemewahan tentu tidak. Tetapi, saat ini sesuai data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun survei di Indonesia, bahwa Provinsi Kaltim terbesar se-Indonesia. Apalagi, kondisi ini tentu memengaruhi tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim. Makanya, IPM Kaltim peringkat ketiga se-Indonesia,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: