Unik, Tradisi Lelang Ongkol di Jiwa Baru Tetap Lestari

Unik, Tradisi Lelang Ongkol di Jiwa Baru Tetap Lestari

Tradisi Lelang Ongkol di Jiwa Baru Tetap Lestari--

Unik, Tradisi Lelang Ongkol di Jiwa Baru Tetap Lestari

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Pernahkah kalian mendengar tentang lelang melelang? Pasti kalian pernah mendengar istilah tersebut bukan? akan tetapi lelang yang satu ini berbeda dengan lelang seperti pada umumnya.

Lelang ongkol merupakan salah satu tradisi yang masih populer pada masanya karena di anggap sebagai cara efektif dalam mengadakan prosesi pada resepsi pernikahan.

Acara lelang ongkol termasuk acara hiburan bagi masyarakat daerah Lubai, khususnya di Desa Jiwa Baru, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim. 

BACA JUGA:Tari Pembauran, Tradisi Khusus Suku Rambang di Acara Pernikahan

Budaya pelelangan ini pada suatu acara pernikahan agar mendapatkan uang sambung dalam hal membantu pembiayaan resepsi bagi orang yang melaksanakan pernikahan tersebut.

Walaupun demikian, acara pelelangan bukan seperti yang di bayangkan pada umum nya, pelelangan ini berupa ayam panggang atau pun jenis kue yang sudah di bungkus sedemikian cantik.

Sehingga orang tertarik untuk memberikan tawaran kepada si pelelang.

Budaya lelang ongkol tentunya dilaksanakan sesudah acara inti atau selesai prosesi kata sambutan dari keluarga mempelai. 

BACA JUGA:Penegak Jurai Tradisi Adat Suku Rambang di Kota Prabumulih

Para panitia lelang ongkol biasanya akan menyiapkan meja diatas panggung resepsi, guna meletakan kue atau ayam panggang yang sudah di bungkus rapi ke atas meja secara berdampingan.

Setelah semuanya siap, panitia Lelang ongkol akan memulai prosesi pelelangan dengan mencari para penawar yang menginginkannya.

Selanjutnya, Mereka akan menawar setinggi-tingginya guna mendapatkan pujian dari tamu pada acara pernikahan tersebut.

Hal itu yang membuat terkadang banyak orang rela membeli dengan harga yang mahal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: