Usia ke 22 Tahun, Kota Prabumulih Belum Punya Arsip Sejarah

Usia ke 22 Tahun, Kota Prabumulih Belum Punya Arsip Sejarah

Usia ke 22 Tahun, Kota Prabumulih Belum Punya Arsip Sejarah--Foto:Ros/prabupos

Padahal Kota Prabumulih yang berpenduduk asli suku Rambang dan Suku Belide ini memiliki banyak kisah dan sejarah, terkait asal muasal Prabumulih serta budaya yang begitu unik.

Contoh kecilnya, asal usul nama Kota Prabumulih yang dulunya bernama Uleh Pehabung - Prabuna Mulih — Pehabung Uleh hingga menjadi Prabumulih dan berpusat di balai adat tak banyak diketahui oleh masyarakat terutama generasi saat ini.

Balai adat tersebut berada di Dusun Prabumulih Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat.

Kisah asal muasal Prabumulih, hanya akan terdengar dan dibacakan saat paripurna istimewa HUT Kota yang biasanya dibacakan oleh Sekertaris Daerah (Sekda).

BACA JUGA:Hewan Peliharaan di Prabumulih Disuntik Vaksin dan Pengobatan Gratis

Nah, di usia ke 22 tahun ini banyak yang berharap kedepan agar Kota Prabumulih memiliki arsip sejarah.

Harapan itu makin kuat, terlebih saat ini Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM merupakan putra asli daerah Kota Prabumulih. 

Salah satu tokoh pemuda dari suku Rambang Apriyal Antoni menuturkan sudah seharusnya sejarah dan asal usul Prabumulih diarsipkan.

"Dengan diarsipkan generasi muda dan selanjutnya tahu dengan asal muasal sejarah Prabumulih. Sehingga tidak punah oleh zaman," katanya.

Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Prabumulih yang merupakan putra asli daerah Kota Prabumulih, Feri Alwi SH menyampaikan di usia ke 22 ini sudah seharusnya Prabumulih memilih arsip sejarah termasuk replika rumah adat asli Kota Prabumulih.

"Prabumulih paling tidak ada masalah sejarah kebudayaan asli Prabumulih, Paling tidak ada semacam replika rumah adat.

Tidak semua masyarakat tau, bagaimana sih rumah adat asli Prabumulih ini. Seperti di daerah lain ada replika rumah adat," ujar Feri Alwi dibincangi Senin 16 Oktober 2023.

BACA JUGA:Membanggakan, 2 Puskesmas dan 3 Klinik di Prabumulih Sandang Predikat Paripurna

Begitu pula dengan balai adat dusun Prabumulih, yang merupakan cikal bakal sejarah berdirinya Kota Prabumulih. Menurutnya rumah adat tersebut bisa dijadikan cagar budaya atau museum.

"Salah satunya itu, bagus dijadikan cagar budaya karena balai adat itu masih sampai sekarang," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: